Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Metro Jateng

Pemprov Jateng Terima 7.190 Aduan Jalan Rusak

Salah satu jalan di Kabupaten Pati yang mengalami kerusakan beberapa waktu lalu. (Murianews/Umar Hanafi)

MURIANEWS, Semarang — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menerima 7.190 aduan terkait kerusakan infrastruktur jalan yang tersebar di 35 kabupaten/kota.

Dari total aduan tersebut, sebanyak 1.253 aduan sedang dalam proses pengerjaan. Sedangkan, sekitar 3.739 aduan jalan rusak sudah selesai diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, AR Hanung Triyono mengatakan, ribuan aduan tersebut masuk melalui aplikasi Jalan Cantik milik Pemprov Jateng.

”Pelaporan atau keluhan masyarakat lewat Instagram, Facebook, bisa Laporgub, aplikasi Jalan Cantik, maupun langsung ke Pak Gub (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo). Banyak yang memanfaatkan kanal itu,” ujar Hanung di laman resmi Pemprov Jateng, Kamis (30/6/2022).

Ditambahkan, setiap kanal memiliki tenaga administrasi yang siap menerima setiap aduan laporan. Selanjutnya, setiap laporan yang telah disertai alamat lengkap dan foto titik kerusakan itu, akan langsung dijawab atau dikerjakan oleh pihak terkait.

”Kita konfirmasi ke teman-teman, kalau itu adalah jalan kabupaten/ kota, saya kirimkan ke Kepala DPU-nya. Nanti akan ada jawaban. Kalau itu belum tertangani, nanti [direncanakan] program ke depan mau apa,” ujarnya.

Menurut Hanung, para petugas sudah siap di lapangan untuk melakukan penanganan, karena setiap ada pelaporan segera ditindaklanjuti. Bila sudah selesai, petugas akan kembali mengambil fotonya saat itu juga.

”Kalau kami memerintah teman-teman, penanganan di lapangan tidak lebih dari 24 jam. Maksimal 1×24 jam harus selesai,” ujarnya.

Hanung menambahkan, yang terjadi saat ini biasanya petugas telah sampai ke lokasi sekitar tiga jam setelah laporan. Penanganan setidaknya bisa tiga sampai delapan jam. Hal tersebut membuktikan, tim telah bekerja dengan maksimal.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersabar setiap kali ada jalan yang sedang diperbaiki. Tetap berhati-hati dan waspada.

 

”Di situ ada pekerjaan yang harus buka tutup jalan. Kita sengkuyung bareng bahwa kita akan memperbaiki dengan simultan dan berkelanjutan,” tutur Hanung.

Sampai saat ini, kata dia, total panjang jalan provinsi mencapai 2.404,741 kilometer. Dari jumlah itu, beber Hanung, jalan sedang tapi cenderung rusak di Jateng sebanyak 10 persen, atau sekitar 140 km.

Dia menjelaskan titik jalan yang rusak di antaranya di wilayah timur ruas Surakarta-Gemolong-Geyer, Semarang-Godong-Purwodadi-Blora, dan Kuwu-Galeh-Ngrampal. Kendati anggaran daerah tidak terlalu besar, pihaknya akan terus mencari potensi anggaran seperti dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Program Hibah Jalan Daerah (PHJD), Inpres, dan lainnya.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.