Jumat, 29 Maret 2024

Rumah Rusak Dihantam Banjir Bandang, Belasan Warga Tunjungrejo Pati Mengungsi

Umar Hanafi
Rabu, 29 Juni 2022 16:56:24
Alat berat sedang membersihkan puing-puing sisa banjir bandang. (Murianews/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_298716" align="alignleft" width="1280"]Rumah Rusak Dihantam Banjir Bandang, Belasan Warga Tunjungrejo Pati Mengungsi Alat berat sedang membersihkan puing-puing sisa banjir bandang. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption] MURIANEWS, Pati – Belasan warga Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengungsi setelah rumahnya disapu banjir bandang pada Senin (27/6/2022) malam lalu. Untuk sementara waktu, mereka mengungsi di rumah kerabatnya masing-masing. Itu diungkapkan Kepala Desa Tunjungrejo, Mochamad Ali Zuhri saat ditemui di lokasi, Rabu (29/6/2022). Ia mengungkapkan sekitar 15 warga dari lima kepala keluarga mengungsi sementara waktu menginap di rumah masing-masing kerabat. Baca: Penanganan Darurat Tanggul Sungai Sat Tunjungrejo Pati Dimulai ”Warga yang rumahnya rusak berat sementara menumpang di rumah kerabatnya. Kebetulan kerabatnya itu berdomisili di satu desa atau desa tetangga,” ujar Ali. ”Ada lima KK yang rumahnya mengalami rusak berat. Sekitar 15 orang yang mengungsi. (Terdiri dari) anak-anak dan orang dewasa,” lanjut Ali. Diketahui, sebanyak lima rumah mengalami kerusakan berat. Salah satu rumah itu adalah rumah milik Keluarga Wagio. Rumah yang berada persis membelakangi Sungai Sat ini hanya tersisa teras dan satu kamar di depan. Pihak Desa berkomunikasi dengan pihak Keluarga Wagio terkait penanganan rumah rusak itu. Apakah akan dirobohkan dan direnovasi atau hanya ditambal. Saat ini, pihak Pemdes masih menunggu psikologisnya. ”Bapak Wagio, sementara di tampung di rumah kerabatnya di Cebolek. Rumahnya rusak parah kami akan rundingkan dengan pihak keluarga. Kebetulan saat ini belum (ditangani), karena kami menunggu psikisnya. Nanti kita komunikasi,” kata Ali. Sementara itu, saat ini aliran bantuan sudah banyak. Terutama bantuan makanan dan minuman. Namun, bantuan material masih kurang. Mengingat banyak rumah yang rusak. ”Kalau makanan sudah mencukupi. Ini banyak bantuan yang datang sejak kemarin. Tetapi ini juga butuh bantuan material semen atau pasir,” tandas Ali.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar