Kamis, 28 Maret 2024

Penanganan Darurat Tanggul Sungai Sat Tunjungrejo Pati Dimulai

Umar Hanafi
Rabu, 29 Juni 2022 16:06:51
Warga dibantu intansi terkait mengisi sandbag dengan tanah. (Murianews/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_298686" align="alignleft" width="1280"] Warga dibantu intansi terkait mengisi sandbag dengan tanah. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption] MURIANEWS, Pati – Penanganan darurat tanggul Sungai Sat Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang jebol, mulai dilakukan, Rabu (29/6/2022). Diketahui, tanggul tersebut jebol Senin (27/6/2022) malam. Akibat kejadian itu, wilayah Desa Tunjungrejo dihantam banjir bandang dan menyebabkan sedikitnya 26 rumah warga rusak. Tanggul itu jebol diduga karena tak kuat menahan banyaknya volume air dan derasnya arus sungai yang mengalir dari Pegunungan Muria. Baca: Diterjang Banjir Bandang, 26 Rumah di Tunjungrejo Pati Rusak Perbaikan secara darurat sendiri dilakukan dengan memasang karung berisi pasir di titik jebolan tanggul. Sejumlah warga dibantu anggota TNI Koramil Margoyoso bergotongroyong memperbaiki tanggul tersebut. “Sementara ini kami melakukan pembersihan sampah-sampah dari dampak banjir kemarin malam. Ini dilakukan warga setempat dan pihak terkait yang peduli,” ujar Kepala Desa Tunjungrejo, Mochamad Ali Zuhri saat ditemui di lokasi. ”Hari ini mulai dibangun tanggul darurat. Kemarin sudah mulai memasukan tanah ke karung dan memasang bambu. InsyaAllah hari mulai ditambal,” lanjut dia. Ali mengungkapkan tanggul jebol sepanjang 30 meter. Adapun tebal tanggul yakni 4 meter. Untuk perbaikan secara darurat itu, pihaknya sudah mendapatkan sekitar 3.500 karung untuk menambal tanggul ini. Karung itu, dari Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) sebanyak 1.500 karung dan BBWS 2000 karung. Selain itu pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati. Tanah yang digunakan untuk mengisi sandbag ini berasal bantuan dari desa-desa se-Kecamatan Margoyoso. Setiap desa memberikan bantuan sebanyak minimal satu dump truk tanah uruk. ”Yang kemarin kendala diisi tanah dari mana. Alhamdulillah kemarin juga diputuskan Camat Margoyoso bersama paguyuban kepala desa. Satu kades satu damp truk,” imbuh Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati Martinus Budi ditemui terpisah.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar