Kamis, 28 Maret 2024

Ganda Putra PTM Sukun Pulang Bawa Medali Perunggu

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 23 Juni 2022 04:02:44
Bayu/Affan ganda putra PTM Sukun yang berhasil meraih perunggu (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_297678" align="alignleft" width="880"]Ganda Putra PTM Sukun Pulang Bawa Medali Perunggu Bayu/Affan ganda putra PTM Sukun yang berhasil meraih perunggu (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Bali – Ganda putra PTM Sukun, Bayu Santika/Affan Mauludana berhasil membawa pulang medali perunggu dalam perhelatan Turnamen Smash On Drugs International Table Tennis Championship 2022 yang dihelat pada Minggu (19/6/2022) hingga Rabu (22/6/2022). Selain medali perunggu, mereka berdua juga mendapatkan hadiah berupa uang senilai 1.500 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 22 juta (Kurs Rp 14.834). Medali diserahkan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Petrus Reinhard Golose dalam penutupan turnamen. Bayu dan Affan hanya mampu bertahan hingga babak semifinal setelah kalah melawan wakil Korea Selatan Jang Hae Jae/Kwon Ju Young dengan skor 3-1. Manager PTM Sukun Agus Fredi Pramono mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih ganda putra di turnamen elit senior tenis meja ini. Apalagi, Bayu/Affan yang masih berusia muda mampu menunjukkan taringnya saat bertanding dengan para pemain senior. Mereka berdua juga sebelumnya belum pernah dipasangkan sebagai pasangan ganda putra. ”Menurut saya mereka sudah bermain dengan luar biasa, ini hasil yang mengejutkan bagi kami. Terlebih kami memang tidak menargetkan untuk meraih medali, karena mayoritas lawannya ada di atas mereka. Tapi pengalaman lah yang juga penting mereka ikut terjun di kalangan senior elitnya tenis meja,” katanya, Rabu (22/6/2022) malam. Lebih lanjut, Ia menyebut performa dalam pertandingan yang Bayu/Affan yang tunjukkan selama dalam pertandingan meningkat cukup pesat. Tinggal nantinya, butuh pematangan kembali saat dalam latihan rutin di GOR Sukun Sport Center. ”Semangat bertanding mereka sangat ada, kami apresiasi itu. Tapi memang mereka masih kurang pengalaman, berbeda dengan lawannya di semi final asal Korea Selatan yang kerap ikut pro tour WTT," jelasnya.   Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar