[caption id="attachment_296023" align="alignleft" width="880"] Foto: Ilustrasi Haji (Gambar oleh ziedkammoun dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Jemaah haji Indonesia yang berada di Makkah diminta untuk tetap menjaga kesehatan. Selain itu, mereka juga diminta menyiapkan tenaga untuk puncak Haji di Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna).
Hal ini mengingat sudah ada lima jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi. Berdasarkan laporan dari tim tenaga kesehatan mayoritas lima jamaah haji yang meninggal dunia terkena serangan jantung.
”Saya kira ini menjadi perhatian bersama. Deteksi dini bagi mereka yang punya penyakit jantung saya kira harus mulai mengukur dirinya,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat di Madinah, dikutip dari Sindonews.com, Sabtu (18/6/2022).
Jamaah haji Indonesia selama di Makkah sambil menunggu puncak haji di Armuzna bisa melakukan berbagai ibadah di masjid terdekat maupun hotel.
Baca: Ini Rukun-Rukun Haji yang Penting Diketahui, Mulai dari Ihram sampai Cukur
”Minimalisir hal-hal yang tidak berkaitan dengan ibadah. Karena khawatir dapat memforsir tenaga sehingga habis saat di wukuf. Jadi simpan tenaga kita untuk hal-hal yang lebih utama yaitu ibadah haji,” ucapnya.
Jangan sampai jamaah memaksakan diri beribadah tapi tidak memperhatikan kesehatan.
”Jadi ini intinya mengukur diri ya, bahkan dalam kondisi yang sangat-sangat ekstrem,” katanya.
Selain itu, cuaca panas di Arab Saudi mencapai rata-rata 40-45 derajat celcius. Bahkan, menurut pengakuan Arsad, suhu di Masjid Nabawi mencapai 48 derajat celcius pada siang hari.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Sindonews.com