Jumat, 29 Maret 2024

Tips dari Kapolres Kudus agar Tak Tertipu Polisi Gadungan

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 16 Juni 2022 16:09:10
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_296388" align="alignleft" width="1280"] Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Kasus penipuan dengan pelaku menyaru sebagai anggota kepolisian atau polisi gadungan kerap terjadi. Sasaran biasanya seorang wanita, dan pelaku mengincar harta bendanya. Yang terbaru adalah seorang janda di Kudus yang mobilnya Honda Brio dibawa kabur oleh polisi gadungan yang mengaku sebagai anggota Brimob. Pelaku pun kini telah dibekuk Polres Kudus. Oknum Brimob gadungan itu adalah Ahmad Asror, warga Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang saat ini telah diringkus Polres Kudus. Untuk melancarkan aksinya, Brimob gadungan tersebut sengaja membuat KTP dan kartu identitas Brimob palsu. Bahkan, yang bersangkutan juga membawa pistol jenis softgun untuk semakin membuat korban yakin. Atas banyaknya kasus seperti ini, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama meminta masyarakat Kabupaten Kudus lebih berhati-hati dan waspada terhadap seseorang yang baru dikenal dan mengaku sebagai aparat. ”Masyarakat jangan mudah percaya dengan modus perkenalan yang mengaku-ngaku sebagai aparat atau pegawai instansi dengan maksud untuk tindak kejahatan," katanya, Kamis (16/6/2022). Baca: Modus Brimob Gadungan di Kudus Pikat Janda dan Bawa Kabur Mobil Apalagi, saat ini banyak oknum yang menyamar dengan rapi dan memiliki identitas-identitas penunjang palsu. Jika menemui oknum yang mengaku-ngaku sebagai aparat atau pegawai intansi, sambung kapolres, baiknya dilakukan pengecekan terlebih dahulu ke instansi yang bersangkutan untuk mengetahui kebenaranya. ”Jangan langsung percaya meski sudah ada identitas, bisa saja palsu dan untuk tindak kejahatan. Cek dulu ke instansi terkait," jelasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar