Jumat, 29 Maret 2024

Jokowi Batalkan Rencana Tiket Naik Stupa Candi Borobudur Rp 750 Ribu

Murianews
Selasa, 14 Juni 2022 15:28:15
Presiden Jokowi meninjau Borobudur di sela-sela rapat terbatas, Jumat (30/8/2019). (Setkab)
[caption id="attachment_171773" align="alignleft" width="880"]Jokowi Batalkan Rencana Tiket Naik Stupa Candi Borobudur Rp 750 Ribu Presiden Jokowi meninjau Borobudur di sela-sela rapat terbatas, Jumat (30/8/2019). (Setkab)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan rencana tarif naik Stupa Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu per orang. Jokowi juga mengembalikan harga tiket tetap mengacu pada harga yang saat ini sudah berlaku. Pembatalan rencana kenaikan harga tiket naik Stupa Borobudur itu disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai melakukan rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6/2022). ”Arahannya Pak Presiden, tapi ini enggak tahu saya berwenang atau enggak karena itu kan Pak Luhut. Jadi, intinya tidak ada kenaikan tarif,” katanya, dikutip dari CNNIndonesia.com. Baca: Harga Tiket Candi Borobudur Dinaikkan Rp 750 Ribu, Apa yang Istimewa? Basuki menyampaikan pemerintah hanya akan membatasi jumlah pengunjung yang naik ke atas stupa candi, sehingga semua pengunjung bisa mendaki hingga puncak. Selain itu, pengunjung yang naik ke candi harus menyewa jasa pemandu wisata. Mereka juga diwajibkan menggunakan alas kaki khusus untuk mencegah kerusakan pada candi. Baca: Fakta Candi Borobudur, Pemerintah Hindia Belanda pernah Mendirikan Warung Kopi di Puncak Stupa ”Kuota untuk naik ke candi itu dibatasi, mungkin 1.200. Jadi, harus daftar online,” ucapnya. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berencana menaikkan harga tiket Candi Borobudur hingga Rp750 ribu. Rencana tersebut adalah untuk membatasi jumlah pengunjung yang naik ke Stupa Candi.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar