Kementerian PUPR Butuh Dana Segar Rp 3 Triliun untuk Pembangunan Tahap Awal IKN Nusantara
Murianews
Rabu, 8 Juni 2022 09:46:41
[caption id="attachment_277560" align="alignleft" width="880"] desan Ibu Kota Negara Nusantara (tangkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membutuhkan dana segar sekitar Rp 3 triliun untuk pembangunan tahap awal Ibu Kotaa Negara (IKN) Nusantara pada tahun ini.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, memang ada tanbahan untuk pembangunan IKN Nusantara tahap awal. Mengingat, saat ini sudah memasuki proses lelang.
"Dana yang diminta cukup banyak, dari totalnya nambah sekitar Rp2 triliun sampai Rp3 triliun," kata Diana, dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (8/6/2022).
Baca: Pembangunan IKN Nusantara Dikebut Mulai Semester II Tahun Ini
Dia juga mengakubahwa dana tersebut hingga saat ini masih belum cair dari Kementerian Keuangan. Kendati demikian, pihaknya akan tetap melanjutkan proses lelang.
"Kami sedang melakukan lelang. Tapi ada yang dilelang sudah berjalan. Pokoknya, bulan ini nanti harus sudah mulai lelang. Kita tunggu saja," ujar Diana.
Baca: Proyek Pembangunan IKN Nusantara Bakal Serap 200 Ribu Tenaga Kerja
Sebelumnya, Kementerian PUPR membuka sayembara pembangunan gedung di IKN Nusantara. Nantinya, pemenang sayembara akan mendapatkan hadiah sebesar Rp3,4 miliar.
"Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Nusantara bertujuan untuk mengundang keterlibatan masyarakat umum dalam proses penyusunan perencanaan konstruksi, sehingga mendapatkan desain terbaik," imbuhnya.
Diana menjelaskan pembangunan IKN Nusantara akan mengusung konsep kota masa depan berbasis hutan dan kepulauan.
Selain itu, ibu kota akan mengandung tiga pilar utama, yakni identitas bangsa, keberlanjutan ekonomi dan lingkungan, dan kota cerdas berstandar internasional.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com