Jumat, 29 Maret 2024

Sudah Tahu Bedanya Kopi Rabusta dan Kopi Arabika? Ini Penjelasannya

Murianews
Selasa, 7 Juni 2022 17:00:11
Foto: Ilustrasi (pixabay.com)
[caption id="attachment_294445" align="alignleft" width="1890"]Sudah Tahu Bedanya Kopi Rabusta dan Kopi Arabika? Ini Penjelasannya Foto: Ilustrasi (pixabay.com)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Minum kopi saat ini sudah menjadi salah satu gaya hidup. Indikasinya bisa dilihat dengan menjamurnya kedai kopi di berbagai tempat. Tidak hanya anak muda, namun banyak orang tua yang juga menikmati kopi di kedai tersebut. Bahkan, mereka ini bisa ngopi hingga larut malam sambil bersantai atau menyelesaikan pekerjaan. Bicara mengenai kopi, ada dua jenis kopi yang dikenal dilihat dari spesies tanamannya. Yakni, kopi Arabika dan kopi Robusta yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Baca juga: Suka Minum Kopi Saat Perut Kosong di Pagi Hari? Ini Dampak yang Bisa Ditimbulkan Lalu, apa perbedaan di antara kedua jenis kopi ini. Berikut ulasannya, seperti dilansir dari laman Hello Sehat, Selasa (7/6/2022). Seperti halnya teh, kopi ditanam di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, ada banyak jenis biji kopi yang dihasilkan dengan karakteristik yang berbeda-beda pula. Secara umum, biji kopi dibagi menjadi dua jenis berdasarkan spesies tanamannya. Dua jenis tersebut adalah biji kopi Arabika dan biji kopi Robusta. Namun, dari masing-masing spesies tanaman kopi masih ada lagi beragam variasi turunannya. Layaknya manusia yang lahir dalam satu spesies yang sama, setiap orang memiliki ciri-cirinya sendiri berdasarkan suku, bangsa, atau tempat kelahirannya. Begitu juga dengan biji kopi. 1. Kopi Arabika Biji kopi Arabika adalah jenis yang paling banyak ditemui dan digunakan untuk membuat kopi. Kira-kira 70 persen kopi yang dijual di pasaran saat ini adalah jenis biji kopi Arabika. Tanaman ini paling banyak tumbuh di benua Afrika bagian tengah dan timur, benua Amerika bagian selatan, dan benua Asia bagian selatan dan tenggara. Negara-negara produsen biji kopi ini memiliki iklim tropis dan subtropis. Ciri-ciri kopi Arabika Kopi Arabika dipercaya sebagai kopi dengan kualitas terbaik. Pasalnya, kopi Arabika lebih sulit diproses dan diolah. Di samping sangat peka terhadap perubahan suhu, tanaman ini mudah diserang hama dan penyakit. Maka, hasil panennya dalam setahun lebih sedikit dari kopi Robusta. Kopi Arabika juga harus ditangani dengan sangat hati-hati. Biji kopi ini bentuknya sedikit memanjang dan pipih. Dibandingkan dengan biji kopi Robusta, biji kopi Arabika ukurannya agak lebih besar. Selain itu, teksturnya lebih halus dibandingkan dengan biji kopi Robusta. Rasa dan aroma kopi Arabika Karena kandungan sukrosa atau gula dalam kopi Arabika lebih tinggi, Anda bisa merasakan sendiri bahwa kopi ini terasa agak manis dan asam. Aromanya juga wangi seperti campuran bunga dan buah-buahan. Kopi Arabika mengandung kafein sebesar 1,2 persen sehingga setelah diseduh, kopi ini terasa lembut, tidak terlalu pekat. Inilah mengapa kebanyakan kopi yang disajikan di kafe, restoran, atau kedai kopi ternama biasanya menggunakan biji kopi Arabika. Contoh kopi Arabika Kopi ini banyak ditemukan di berbagai belahan dunia. Beberapa contoh kopi Arabika yang cukup dikenal adalah kopi Etiopia, Kenya, Toraja, Sumatera, Mandailing, Jawa (dari perkebunan kopi di daerah Kawah Ijen, Jawa Timur), Papua Nugini, Colombia, dan Brazil. 2. Kopi Robusta Tak seperti kopi Arabika, jenis biji kopi Robusta tidak begitu banyak diproduksi. Spesies kopi ini banyak tumbuh di benua Afrika bagian barat, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Namun, beberapa negara yang menghasilkan kopi Arabika juga menanam kopi Robusta. Ciri-ciri kopi Robusta Tanaman ini lebih mudah tumbuh dan dirawat dibandingkan dengan tanaman kopi Arabika. Kopi ini bahkan bisa ditanam di dataran yang tak terlalu tinggi dengan suhu yang berubah-ubah. Dalam setahun, tanaman kopi Robusta bisa menghasilkan biji kopi lebih banyak dari kopi Arabika. Bentuk bijinya bulat dan agak lebih padat daripada biji kopi Arabika. Ukuran biji kopi Robusta juga lebih kecil dan teksturnya sedikit kasar. Rasa dan aroma kopi Robusta Ciri khas rasa kopi Robusta adalah pekat dan agak pahit. Pasalnya, kandungan kafeinnya lebih tinggi dibandingkan kopi Arabika, yaitu hingga 2,2 persen. Cita rasa dan aroma kopi ini sangat kuat, mirip dengan cokelat, teh hitam, dan kacang-kacangan. Setelah diolah menjadi minuman, beberapa jenis kopi Robusta wanginya agak seperti kayu. Biasanya kopi Robusta digunakan sebagai bahan kopi instan. Contoh kopi Robusta Indonesia banyak memproduksi jenis biji kopi Robusta. Beberapa contoh kopi Robusta dari Indonesia antara lain kopi Lampung, Jawa Barat, Bali, Flores, dan Bengkulu. Kopi Luwak juga berasal dari tanaman kopi Robusta, tetapi ada juga yang berasal dari tanaman kopi Arabika. Kopi Robusta dari negara lain contohnya adalah India, Vietnam, Jamaika, dan Uganda.   Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: hellosehat.com

Baca Juga

Komentar