Jumat, 29 Maret 2024

Atasi Stunting, Pemkab Pati Bentuk TPPS

Umar Hanafi
Senin, 6 Juni 2022 16:24:56
Pengukuhan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (6/6/2022). (Murianews/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_294174" align="alignleft" width="1280"]Atasi Stunting, Pemkab Pati Bentuk TPPS Pengukuhan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (6/6/2022). (Murianews/Umar Hanafi)[/caption] MURIANEWS, Pati – Kasus stunting di Kabupaten Pati masih mengkhawatirkan. Saat ini, persentase stunting di Pati mencapai 5,76 persen. Jumlah itu bisa makin tinggi bila tak segera dilakukan penindakan pencegahan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun membentuk Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS). Tim itu dikukuhkan pada Senin (6/6/2022) di Pendapa Kabupaten Pati. Dibentuknya tim itu guna mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Pati yang dinilai masih jadi ancaman. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Pati masuk urutan ke tujuh belas daerah yang memiliki angka stunting tinggi. Baca: Pandemi, Penurunan Angka Stunting di Pati Tetap Jadi Prioritas Dalam pengukuhan itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Muchtar ditunjuk menjadi Ketua TPPS. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia menjadi Wakil Ketua, serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya menjadi anggota. Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya mengungkapkan, pada 2019 lalu, Kabupaten Pati masuk tiga besar daerah dengan angka stunting tinggi. Saat itu, presentase stunting di Pati sebesar 37 persen. “Pada 2019, Pati cukup tinggi, 37 persen. Kemudian kami melakukan penanganan akhirnya menurun dan terkandala dengan pendemi Covid-19, sehingga tidak tertangani maksimal,” ujar Haryanto. “Saat ini sudah 5,76 persen. 2019 sebanyak 37 persen. Dari tahun ke tahun ada perubahan yang cukup bagus. Jawa Tengah nomor 3 waktu itu. Sekarang nomor 17,” lanjut Haryanto. Meskipun ada penurunan, pihaknya tetap melakukan pencegahan agar stunting di Kabupaten Pati semakin kecil. Sementara itu, Ketua TPPS, Muchtar, mengatakan pihaknya akan melakukan pendampingan calon pengantin, ibu-ibu hamil dan pasca hamil untuk mencegah stunting. Menurutnya, pembentukan TPPS ini merupakan amanat Presiden Jokowi. Ia berharap dengan adanya TPPS ini angka stunting di Kabupaten Pati semakin kecil. “Ini mandat Perpres 72 tahun 2021. Dalam melaksanakan lima pilar stunting makan dibentuk TPPS," tandas dia.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi  

Baca Juga

Komentar