Sebelum Menghafal Al-Qur’an Lakukan Tujuh Hal Ini supaya Mendapat Kemudahan

Foto: Ilustrasi (Gambar oleh Ali Burhan dari Pixabay)
MURIANEWS, Kudus – Menghafal Al-Qur’an adalah salah satu amalan paling baik yang ingin diraih semua umat Islam. Pasalnya, banyak keutamaan yang akan diperoleh dengan menghafal Al-Qur’an.
Meski demikian, untuk bisa menghafal Al-Qur’an bukan hal yang mudah dicapai. Namun, ini bukan berarti menjadi sesuatu yang mustahil dilakukan.
Untuk bisa menghafal Al-Qur’an dengan baik, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Apa saja?
Baca juga: Rifdah Farnidah, Dosen IIQ Jakarta Raih Juara I Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Tingkat Dunia
Melansir dari laman NU Online Jatim, Jumat (3/6/2022), dalam sebuah kesempatan, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa umatnya yang paling mulia adalah mereka yang menghafal Al-Qur’an. Karenanya, besarnya keinginan sejumlah kalangan untuk menghafal Al-Qur’an bisa jadi berburu kedudukan paling mulia tersebut.
Kemuliaan lain yang melekat bagi mereka yang menghafal Al-Qur’an tidak sekadar label kemuliaan. Yakni juga syafaat bagi kedua orang tua sang penghafal. Demikian mulianya mereka yang berkenan menghafal kalam ilahi ini.
Imam al-Syatibi menggubah sebuah syair yang sangat bagus untuk menggambarkan kemuliaan yang didapatkan oleh para penghafal Al-Qur’an dan kedua orang tuanya, yaitu:
هنيئا مريئا والداك عليهما ملابس أنوار من التاج والحلا
Artinya: Sungguh senang dan menggembirakan, kedua orang tuanya memakai mahkota dan perhiasan yang bercahaya (kelak di akhirat sebagai balasannya).
Cara Menghafal Al-Qur’an
Untuk dapat menghafal Al-Qur’an 30 juz tidak mudah seperti membalikkan kedua tangan. Sebab untuk mendapatkan label umat terbaik butuh kesungguhan dan pengorbanan jiwa dan raga.
Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para penghafal Al-Qur’an agar bisa menjadi ‘hamil’ Al-Qur’an yang baik (penyebutan salah kaprah di Indonesia bagi penghafal al-Qur’an adalah ‘hafiz’, padahal seharusnya ‘hamil’, red).
Pada kesempatan pertama ini akan disebutkan apa saja yang hendaknya ada dalam benak penghafal Al-Qur’an.
1. Membersihkan diri dari hal-hal yang tidak baik dan menjauhkan diri pula dari kesibukan yang bersifat duniawi.
2. Menata niat untuk mendapatkan keridhaan Allah dan mengikuti sunnah Nabi dan ulama salaf.
3. Berdoa kepada Allah secara maksimal.
4. Meminta doa kepada orang tua dan guru.
5. Membuat jadwal atau schedule yang jelas untuk mengahafal dan istikamah.
6. Berteman dengan orang-orang yang dapat menggugah dan memotivasi untuk terus menghafal.
7. Banyak membaca sejarang penting para penghafal Al-Qur’an dan para master Al-Qur’an, seperti sejarah imam qiraah sab’ah, para imam qari di belahan dunia Islam.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: jatim.nu.or.id