Jumat, 29 Maret 2024

Waspada Rob! Puncak Pasang di Jateng Diprediksi Terjadi 4-7 Juni

Murianews
Jumat, 3 Juni 2022 16:36:54
Foto udara kondisi banjir rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). (Antara/Aji Styawan)
[caption id="attachment_291540" align="alignleft" width="880"] Foto udara kondisi banjir rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). (Antara/Aji Styawan)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga di pesisir Jawa Tengah untuk mewaspadai datangnya rob selama empat hari ke depan. Pasalnya, berdasarkan prakiraan cuaca, mulai 4 Juni besok hingga 7 Juni mendatang, akan menjadi puncak air pasang tertinggi di pesisir Jateng. Bahkan, ketinggian air pasang maksimum diprediksi terjadi pada pukul 11.00-16.00 WIB. Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo mengatakan, berdasarkan hasil analisa puncak pasang di tanggal tersebut akan mencapai 1,1 meter. ”Kemungkinan bisa lebih tinggi karena bersamaan bulan baru. Dari yang diprakirakan jika ada angin dengan kecepatan 20 knot yang dapat meningkatkan tinggi gelombang," katanya seperti dikutip detikJateng, Jumat (3/6/2022). Dari data Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, pada Sabtu (4/6) besok pada pukul 11.00 WIB ketinggian air pasang mencapai 0,9 meter. Kemudian dua jam berikutnya berada di 1 meter dan pada pukul 14.00 WIB puncaknya ada di ketinggian pasang 1,1 meter. Setelah itu pukul 15.00 WIB dan 16.00 WIB ketinggian pasang mulai turun di 1 meter dan terus turun di jam-jam berikutnya. Ganis menjelaskan pada tanggal 23 Mei 2022 lalu air pasang di Jawa Tengah juga terpantau tinggi. Meski begitu, prediksi air pasang pada 4-7 Juni 2022 mendatang kemungkinan tidak setinggi ketika banjir rob ekstrem terjadi. ”Insyaallah tidak (seperti tanggal 23 Mei). Tapi kami akan pantau terus perkembangan naik turun air laut,” tegasnya. Sementara itu, untuk informasi gelombang laut, disebutkan dalam data, di laut Jawa bagian tengah masuk kategori rendah. Begitu pula di perairan Pekalongan -Kendal dan Karimunjawa. Kemudian untuk gelombang yang masuk kategori tenang yaitu perairan Brebes Pemalang, Semarang-Demak, Pati-Rembang, dan Jepara.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar