Jumat, 29 Maret 2024

Desa Muryolobo dan Ngetuk Jepara Sepakat Akhiri Konflik

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 2 Juni 2022 17:40:16
Proses rekonsiliasi antara Desa Ngetuk dan Muryolobo untuk mengakhiri konflik. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_293425" align="alignleft" width="1280"]Desa Muryolobo dan Ngetuk Jepara Sepakat Akhiri Konflik Proses rekonsiliasi antara Desa Ngetuk dan Muryolobo untuk mengakhiri konflik. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Desa Muryolobo dan Ngetuk, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara sepakat mengakhiri konflik. Jalan pertama yang diambil yaitu melakukan rekonsiliasi. Diketahui, dua desa tersebut sering terlibat bentrok. Terakhir, bentrok antarpemuda dua desa itu terjadi di Pasar Gadu, Desa Bendanpete, Kecamatan Nalumsari. Dalam peristiwa di desa yang memisahkan Desa Muryolobo dan Ngetuk itu menewaskan satu warga Desa Muryolobo. Polisi sendiri sudah menangkap dan menahan dua pelaku utama. Sebelum kasus itu, dua desa itu juga terlibat konflik pada 2014. Baca: Kapolres Jepara: Tewasnya Warga Muryolobo Murni Pengeroyokan Kini, kedua pihak desa itu ditemukan di Gedung Shima Setda Jepara, Kamis (2/6/2022). Moment penting itu dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta. Rekonsiliasi ini dihadiri Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Ayu Agung, dan Dandim 0719/Jepara Letkol Arhanud (Arh) Tri Yudhi Herlambang. Hadir juga Petinggi Desa Ngetuk Fahrul Lidayano, dan Petinggi Muryolobo Sunarto. “Marilah kita jaga kebersamaan. Ayo kita adakan pertemuan antara Muryolobo dan Ngetuk secepatnya,” kata Sunarto, Petinggi Muryolobo. Pernyataan itu disambut positif oleh Petinggi Desa Ngetuk Fahrul Lidayano. Pihaknya pun setuju dengan pernyataan Petinggi Muryolobo. Ke depan pihaknya menjalin komunikasi dan penguatan sadar hukum kepada masyarakat. Ia tidak ingin sifat egois yang cuma untuk kepentingan sesaat berdampak pada semua warga. “Ini harapan kami dengan Petinggi Muryolobo. Ini untuk terakhir kalinya dan ke depan tidak ada kejadian seperti ini,” ujarnya. Petinggi dua desa tersebut serta tokoh masyarakat telah meneken kesepakatan penyelesaian konflik. Kesepakatan itu juga diteken sebagian tokoh yang hadir.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar