Jumat, 29 Maret 2024

Kembangkan Desa, Ganjar Ajak Kades di Jateng Berani Ambil Inisiatif

Murianews
Kamis, 2 Juni 2022 16:24:44
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat hasil kreasi makanan yang dikembangkan salah satu desa di Jateng. (Istimewa)
[caption id="attachment_293397" align="alignleft" width="1280"] Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat hasil kreasi makanan yang dikembangkan salah satu desa di Jateng. (Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak para kepala desa di Jateng untuk bisa mengambil inisiatif untuk mewujudkan desa yang mandiri, sehat, sejahtera, tangguh, dan berdasarkan Pancasila. Pernyataan tersebut diungkapkan Ganjar saat acara Temu Kepala Desa Jawa Tengah, di aula Kantor Dispermasdesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Kamis (2/6/2022). ”Hari ini kita kumpulkan kawan-kawan (kepala) desa karena kemarin kita punya PR sebenarnya,” katanya. Baca: Asyik Berduaan dengan Istri Warganya Hingga Tengah Malam, Oknum Kades di Grobogan Dipolisikan ”Dispermasdesdukcapil kemudian mencoba mengkomunikasikan dengan teman-teman desa untuk yuk kita implementasikan atau kita bumikan Pancasila ini dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya lebih teknokratis,” tambahnya. Ganjar menjelaskan pengimplementasian kegiatan bersifat teknokratis tersebut harus dimulai dengan memetakan permasalahan yang ada. Tentunya agar tercapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat. ”Misal, ibu-ibu hamil ini juga harus mendapatkan perhatian yang adil dong. Dengan itu kita bisa mencegah angka kematian ibu melahirkan, angka kematian balita, mencegah stunting. Semua itu ada di desa,” katanya. Pada sektor ekonomi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) mulai bermunculan dan dipamerkan. Produk yang dihasilkan juga tidak kalah bersaing. Pola itu menunjukkan bagaimana sebenarnya ekonomi berdikari pada level bawah berjalan. ”Ini ekonomi berdikari sebenarnya pada level bawah dan banyak sekali start up muncul. Ini harus didampingi dan kepala desa menjadi orang yang paling tahu tentang rakyatnya,” jelasnya. Baca: Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Bulumanis Lor Dilaporkan ke Polda Jateng Ganjar menambahkan dalam bulan Pancasila ini, masing-masing OPD di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak sesuai dengan sektor masing-masing. Sebelumnya, juga telah dilakukan diskusi bersama anak-anak muda tentang bagaimana membumikan Pancasila di tengah anak muda. Kemudian ada dialog kebudayaan untuk refleksi dan melakukan konseptualisasi bagaimana mengimplementasikan dalam perilaku sehari-hari. ”Menurut saya pembumian Pancasila ini bisa kita kerjakan dalam sektor-sektor yang lebih praktis sehingga mereka terbantu. Mudah-mudahan melalui sharing session ini bisa mencari solusi,” tandasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar