Jumat, 29 Maret 2024

Viral Aksi Pencurian Konter HP di Gubug Grobogan

Saiful Anwar
Kamis, 2 Juni 2022 15:17:53
Rekaman CCTV detik-detik pencurian ponsel di Desa/Kecamatan Gubug. (Murianews/Istimewa)
[caption id="attachment_293372" align="alignleft" width="804"]Viral Aksi Pencurian Konter HP di Gubug Grobogan Rekaman CCTV detik-detik pencurian ponsel di Desa/Kecamatan Gubug. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Aksi pencurian di sebuah konter HP di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah viral di media sosial. Video detik-detik pencurian itu dibagikan di grup Facebook Info Sedulur Grobogan. Dalam rekaman cctv yang diunggah itu, tambak dua orang pelaku tanpa menggunakan penutup wajah. Mereka merusak pintu toko. Kedua terduga pelaku itu memakai kemeja kotak-kotak warna hitam dan celana jeans biru. Salah satunya membawa tas punggung, yang diduga digunakan untuk membawa hasil curian. Baca: Pencurian Helm di Grobogan Terekam CCTV, Begini Aksi Pelaku Setelah berhasil masuk, tampak pelaku membawa masuk kardus cukup besar. Keduanya membawa seluruh ponsel yang ada di etalase. Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polsek Gubug, Polres Grobogan. Kapolsek Gubug AKP Pudji Hari mengatakan, aksi pencurian itu terjadi Selasa (31/5/2022), sekitar pukul 04.00 WIB. Diketahui, pelaku melancarkan aksi beberapa saat setelah penjaga toko pulang. Mereka merusak kunci rolling door. “Sekira pukul 04.00 WIB, penjaga keluar dari toko (konter, red). Kemudian pelaku masuk toko dengan merusak kunci rolling door, dan mengambil HP yang ada di etalase,” papar Kapolsek, Kamis (2/6/2022). Usai kejadian, lanjut Pudji Hari, pemilik toko terkejut mengetahui pintu tokonya sudah rusak. Dia pun melihat etalase toko sudah dalam keadaan sudah kosong. Tercatat, ada 53 unit ponsel yang hilang. Pemilik pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gubug. Kapolsek menambahkan, pemilik rugi sekitar Rp 91,9 juta atas kejadian tersebut. Pihaknya pun sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk pemilik konter. “Pemilik bernama Teguh. Sudah kami periksa tiga orang, pemilik dan penjaga. Saat ini proses lidik,” tambahnya.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar