Jumat, 29 Maret 2024

Tertunda Berangkat Haji Karena Batas Usia, Pasutri Lansia Blora Ini Ikhlas

Nathan
Kamis, 2 Juni 2022 14:00:36
Hartono, Calon Haji Blora yang gagar berangkat tahun ini menunjukan bukti pelunasannya. (Murianews/Kontributor Blora)
[caption id="attachment_293352" align="alignleft" width="1280"]Tertunda Berangkat Haji Karena Batas Usia, Pasutri Lansia Blora Ini Ikhlas Hartono, Calon Haji Blora yang gagar berangkat tahun ini menunjukan bukti pelunasannya. (Murianews/Kontributor Blora)[/caption] MURIANEWS, Blora – Harapan, Hartono dan Sumarni untuk berangkat haji telah pupus. Pasutri asal Blora ini gagal berangkat tahun ini lantaran ada pembatasan usia maksimal, yakni 65 tahun. Pembatasan usia itu telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu. Regulasi itu menyusul masih berlangsungnya Pandemi Covid-19 di dunia. Hartono dan Sumarni sendiri sudah berusia di atas 65 tahun. Warga Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora itu mestinya mendapat jatah berangkat pada 2020 lalu. Baca: Manjakan Jemaah Haji Blora, Pemkab Sediakan Bus Gratis Antar Jemput “Mestinya tahun 2020 berangkat bersama istri,” kata dia. Namun, saat itu pelaksanaan ibadah yang jadi rukun Islam kelima itu ditutup. Dengan adanya aturan batas usia maksimal dari Pemerintah Arab Saudi itu pun, mereka kembali tertunda lagi. “Saya ini tertunda. (sudah, red) Ikhlas lahir dan batin. Tidak jadi masalah bagi saya kalau jemaah haji itu sudah kehendak illahi,” ucap Hartono Rabu (1/06/2022). Diketahui, pasutri ini mendaftar haji pada 2011 lalu. Mereka pun sudah melunasi semua biaya haji. “Saya ini niat sudah membayar lunas semuanya cukup. Termasuk kesehatan pun saya sudah berupaya untuk sehat,” imbuhnya. Ia pun hanya bisa pasrah dan mengikhlaskannya. Sebab, pembatasan usia itu sudah ketetapan dari Pemerintah Arab Saudi. “Karena pemerintah Arab Saudi membatasi usia maksimal 65 tahun, ya mau apa lagi saya ya memang usianya sudah lebih dari 65 tahun,” jelas dia. Dirinya berharap agar pembatasan tersebut hanya berlaku pada tahun ini. Dengan begitu, ia dan istrinya bisa berangkat pada tahun mendatang. “Harapannya mudah-mudahan tahun depan tidak ada kendala lagi, sehingga yang berhak untuk berangkat bisa diberangkatkan haji,” ujar dia. “Untuk teman-teman yang belum bisa berangkat tahun ini, terimalah dengan hati yang sabar, ikhlas karena ini sudah takdir kehendak ilahi,” tambahnya. Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menutup penyelenggaraan ibadah haji dan umroh akibat adanya pandemi Covid-19. Pada 2022, haji dan umroh kembali dibuka namun dengan pembatasan dan persyaratan. Persyaratan haji yang dikeluarkan yakni, usia maksimal 65 tahun dan sudah divaksin Covid-19 secara lengkap. Itu pun, vaksin yang disetujui Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Selain itu, jemaah haji dari luar Arab Saudi wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.   Kontributor Blora Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini