Kamis, 28 Maret 2024

Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug Belum Disosialisasikan, Pedagang Waswas

Murianews
Kamis, 2 Juni 2022 11:43:29
Kondisi pedagang di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Foto diambil Rabu (1/6/2022). (Solopos/ Afifa Enggar Wulandari)
[caption id="attachment_293297" align="alignleft" width="880"] Kondisi pedagang di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Foto diambil Rabu (1/6/2022). (Solopos/ Afifa Enggar Wulandari)[/caption] MURIANEWS, Solo — Rancana revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo hingga saat ini belum disosialisasikan kepada pedagang di sekitar. Padahal, beredar informasi, revitalisasi tersebut akan dilaksanakan per 1 Juli 2022 dan ditutup untuk pengunjung. Akibatnya, pedagang di sekitar taman safari tersebut waswas akan sepi pengunjung selama revitalisasi. Selain itu, mereka juga belum mendapat tempat baru untuk berjualan. Baca: Bakal Direvitalisasi Akhir Juli, Petani Ikan Rawa Jombor Klaten Terancam Merugi Miliaran Rupiah Melansir Solopos.com, salah satu pedagang makanan di TSTJ yang enggan disebut namanya mengaku tahu rencana revitalisasi TSTJ melalui media sosial. Namun ia tak tahu persis kapan hal itu akan dilakukan. Ia hanya mengetahui revitalisasi direncanakan berlangsung selama enam bulan. ”Ya, tahu (informasi revitalisasi). Tapi dari (akun) Instagramnya Pak Gibran atau siapa lupa. Cuma kapannya (revitalisasi) itu enggak tahu,” katanya, Kamis (2/6/2022). Hingga saat ini, ia pun belum mempunyai rencana berjualan saat revitalisasi berlangsung. Ada satu faktor yang membuatnya ragu untuk berjualan di dekat rumahnya. Yaitu sudah banyaknya pedagang makanan dekat rumahnya. ”Rumah kan belakang UNS, sudah padat, banyak tetangga jualan ta. Masak sekilan [satu jengkal] dari tetangga ada jualan lagi,” tuturnya. Menurutnya, kebanyakan rekan sesama pedagang di TSTJ juga merupakan warga sekitar. ”Sama mungkin dengan yang lain. Wong rumahnya sini sini aja,” imbuh dia. Baca: Revitalisasi Simpanglima Purwodadi Sudah 93 Persen, Begini Kondisinya Saat Ini Sementara itu, Direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo mengakui belum ada sosialisasi kepada para pedagang setempat. Ia pun menegaskan, sosialisasi akan diberikan setelah rencana revitalisasi tersebut final. ”Belum. Nunggu rencana final. Lha kalau (TSTJ) kita tutup, ndak ada pengunjung terus piye (gimana)?” terangnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar