Kamis, 28 Maret 2024

Meski Merebut Gelar Juara Liga Champions, Messi Sebut Madrid Bukan Tim Terbaik

Murianews
Selasa, 31 Mei 2022 15:37:55
Lionel Messi menilai Real Madrid bukanlah tim terbaik di Liga Champions, meski meraih gelar Juara Liga Champions. (facebook.com/leomessi)
[caption id="attachment_293119" align="alignleft" width="1024"]Lionel Messi Lionel Messi menilai Real Madrid bukanlah tim terbaik di Liga Champions, meski meraih gelar Juara Liga Champions. (facebook.com/leomessi)[/caption] MURIANEWS, London – Real Madrid baru saja meraih gelar Liga Champions mereka yang ke-14. Sebuah pencapaian luar biasa, dan sekaligus menasbihkan mereka sebagai yang terhebat di Liga Champions. Namun, bagi Lionel Messi, capaian itu tetap masih ada yang kurang. Superstar sepak bola asal Argentina, Lionel Messi menilai meski meraih juara, Real Madrid bukan tim terbaik di Liga Champions musim ini. Messi malah menyebut, PSG-nya justru merupakan tim yang lebih baik, meski kalah saat bentrok lawan Madrid di Babak 16 besar. Los Blancos memenangkan mahkota Eropa ke-14 mereka setelah Vinicius Junior mencetak satu-satunya gol di final Minggu (29/5/2022) dinihari WIB, melawan Liverpool di Paris. Hal itu menjadi puncak keberhasilan pasukan Carlo Ancelotti, setelah menyingkirkan Manchester City dan Chelsea dalam perjalanan mereka ke final di Stade de France. Dari semua itu, pertandingan leg kedua melawan PSG di Bernabeau adalah drama terbesar yang mereka jalani. Hat-trick Karim Benzema dalam 17 menit yang menakjubkan mengubah leg kedua di Santiago Bernabeu menguntungkan Madrid. Namun Messi masih bersikeras, bahawa Real Madrid bukanlah tim terbaik di Liga Champions musim ini. BACA JUGA: Lionel Messi ‘Menyerah’ Dalam Perebutan Ballon d’Or Tahun ini, Sebut Benzema Favorit "Pertandingan melawan Real Madrid membunuh kami. Tim terbaik tidak selalu menang," kata Messi memulai argumentasinya. "Tanpa mengambil apa pun dari Madrid, karena mereka adalah juara Eropa dan mereka selalu ada di sana atau di sana, tetapi mereka bukan tim terbaik liga Champions ini. Liga Champions adalah tentang situasi, momen-momen penting, momen psikologis yang membawa tim, di mana kesalahan sekecil apa pun dapat menghilangkan Anda dan mereka yang paling siap untuk situasi itu akhirnya menang atau mencapai final,” ujarnya menambahkan. Bisa jadi itu adalah salah salah satu dari sejumlah kekecewaan bagi pemain internasional Argentina itu musim ini. Bersama PSG, dirinya hanya mencetak enam gol di Ligue 1 pada 2021-22 setelah kepindahannya dari Barcelona. Messi memang tengah menghadapi masa-masa sulit, sejak meninggalkan Barcelona. Messi telah mengungkapkan bahwa dia telah berjuang untuk beradaptasi dengan kehidupan di Prancis. Selain itu dirinya memang belum sepenuhnya melupakan ‘kebahagiaanya’ di Barcelona. "Itu adalah musim panas kebahagiaan penuh dan di mana saya pikir semuanya akan tetap sama di Barcelona dan dalam hidup saya, dan kemudian apa yang terjadi terjadi itu sulit,"ungkapnya. "Itu adalah perubahan yang sulit, tahun yang sulit. Adaptasinya tidak mudah. Setelah seumur hidup di tempat yang sama, itu tidak mudah di usia saya,” tambahnya. “Adalah satu hal untuk melakukannya ketika Anda masih muda dan Anda menginginkannya, tetapi pada saat itu saya tidak mau dan saya tidak membayangkan atau mengharapkannya,” tegas Lionel Messi. Titik terendah lainnya di musim pertamanya di Prancis adalah ketika dirinya dan Neymar menjadi sasaran ejekan oleh beberapa bagian dari basis penggemar PSG selama pertandingan. Hal itu terjadi saat PSG melawan Bordeaux pada bulan Maret setelah mereka tersingkir dari Liga Champions. "Ini juga baru bagi saya. Ini situasi yang berbeda. Itu tidak pernah terjadi pada saya di Barcelona, justru sebaliknya,'' katanya. 'Kemarahan itu bisa dimengerti. Kemudian jika saya setuju atau tidak tentang peluit kepada saya dan Ney khususnya, bahwa kami adalah yang paling ditandai. Tapi yah, itu terjadi. Saya tidak suka bahwa keluarga saya ada di sana dan bahwa mereka mendengar orang-orang bersiul pada saya, dan bahwa anak-anak saya ada di sana,” kali ini Messi mengeluh. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Daily Mail  

Baca Juga

Komentar