[caption id="attachment_292863" align="alignleft" width="1280"] Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Pati, Fauzin Futiarso saat ditemui oleh wartawan pada Senin (30/5/2022). (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Sebanyak 37 dari 49 sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kabupaten Pati tak memenuhi kuota jumlah siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Itu diungkapkan Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Pati, Fauzin Futiarso saat ditemui oleh wartawan pada Senin (30/5/2022).
“Ada beberapa SMP yang sudah terpenuhi kuotanya. Namun, ada beberapa yang belum tercukupi. Baru minggu lalu, kami mendapatkan data ternyata masih ada sebagian SMP yang kuotanya belum terpenuhi,” terangnya.
Baca: PPDB Tutup, Sejumlah Sekolah di Pati Belum Penuhi Kuota
Target kuota PPDB pun mengalami kekurangan lebih dari seribu siswa baru. Total target PPDB SMP Negeri di Kabupaten Pati sebanyak 10.672 siswa baru. Sedangkan siswa baru yang masuk 49 SMP Negeri di Pati mencapai 9.069 siswa baru.
Fauzin mengatakan kekurangan ini disebabkan beberapa faktor. Seperti kurang sosialisasi, kebijakan zonasi, serta prespektif orang tua terhadap pembelajaran daring di masa pandemi.
“Ini menjadi evaluasi kami untuk ke depan menjadi pelaksanaan evaluasi kami lebih di optimalkan,” ujarnya.
Disinggung rencana membuka PPDB kembali, pihaknya menyebut belum ada pembahasan ke arah sana.
“Dari apa yang ada kita kelola, kita berikan penanganan yang terbaik. Kebijakan kita belum ada yang ke sana,” tutupnya.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi