Kamis, 28 Maret 2024

Jadi Tuan Rumah, UMK Terjunkan 10 Tim di Indonesia International IoT Olympiad 2022

Yuda Auliya Rahman
Senin, 23 Mei 2022 19:57:53
Kompetisi penelitian karya ilmiah Indonesia International IoT Olympiad 2022 yang digelar di UMK (MURIANEWS/Humas UMK)
[caption id="attachment_291411" align="alignleft" width="1600"]Kompetisi penelitian karya ilmiah Indonesia International IoT Olympiad 2022 yang digelar di UMK (MURIANEWS/Humas UMK) Kompetisi penelitian karya ilmiah Indonesia International IoT Olympiad 2022 yang digelar di UMK (MURIANEWS/Humas UMK)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Universitas Muria Kudus (UMK) jadi tuan rumah Indonesia International Internet of Think (IoT) Olympiad 2022. Ada 172 tim dari 14 negara jadi pesertanya. Ke-14 negara itu, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Turki, Iran, hingga Vietnam. Perlombaan Internasional itu diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Perlombaan sendiri digelar secara online dan offline di auditorium Universitas Muria Kudus, Sabtu - Senin (21-23/5/2022). Baca: Pendaftaran Mahasiswa Baru UMK Kudus Bisa Online, Ini Daftar Prodinya Wakil Rektor III UMK Sugeng Slamet mengatakan, kompetisi karya ilmiah Indonesia Internasional IoT Olympiad 2022 kali ini diikuti seratusan tim dari berbagai jenjang, mulai SD sampai jenjang perguruan negeri. UMK sendiri, mengirimkan sepuluh tim untuk bersaing dalam kompetisi bergengsi tersebut. “Dari UMK itu mengirimkan masing-masing lima tim offline dan online. Mulai dari bidang IT, kewirausahaan, sampai sains,” katanya saat ditemui di UMK Kudus, Senin, (23/5/2022) Menurutnya, kompetisi internasional yang diselenggarakan saat ini mewadahi kreatifitas dan inovasi untuk para generasi muda. Selain itu, kompetisi serupa yang digelar setiap tahunnya juga bisa dijadikan sebagai pemantik generasi muda untuk ikut berkompetisi dan meraih prestasi ditingkat Internasional. Di tahun sebelumnya, UMK juga kerap mengirimkan tim di kompetisi internasional yang digelar setiap tahunnya ini, dan hasilnya cukup memuaskan. “Apalagi kompetisi ini memang berbabasis internasional. Mulai dari presentasi sampai penjurian yang disaksikan di offline ataupun online, menggunakan english speaking.  Beberapa tim yang pernah dikirimkan kampus mulai dari bidang IT dan kewirausahaan kerap jadi unggulan dan meraih medali emas,” jelasnya. “Seperti, saat kompetisi ini digelar di Surabaya, Denpasar, sampai Semarang kami dapat gold medal. Sejak 2018 mahasiswa kami sudah sering mengikuti even kompetisi internasional,” sambungnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar