Jumat, 29 Maret 2024

Cerita Penjual Sate Kambing di Kudus yang Sehari Pernah Laku 7000 Porsi

Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 21 Mei 2022 13:13:55
Siti Ulyati sedang membakar sate kambing di warungnya. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_291017" align="alignleft" width="1280"] Siti Ulyati sedang membakar sate kambing di warungnya. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Penjual sate kambing Mbak Ur di Kudus, Siti Ulyati kerap kebanjiran pesanan. Dia bahkan pernah kelarisan sampe 7.000 porsi sate kambing dalam sehari. Warung sate mbak Ur berlokasi di RT 02, RW 07, Desa Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Lokasi warung sate kambingnya berada di seberang SDN 4 Karangbener. Siti Ulyati atau yang lebih akrab disapa dengan panggilan Mbak Ur bercerita pernah membuat lima ribu porsi sate kambing ditambah dua ribu porsi gulai kambing dalam sehari. Pesanan itu datang di tahun 2005 saat salah satu pabrik rokok di Kudus menggelar acara halalbihalal. Jumlah ribuan kambing dan gulai itu disanggupi oleh Mbak Ur. Mbak Ur mengatakan, orderan itu merupakan rekor terbanyaknya selama menjadi penjual sate kambing. Dia mengaku menghabiskan lebih dari lima ekor kambing untuk acara tersebut. "Satu ekor kambing itu bisa jadi seribu tusuk sate," katanya, Sabtu (21/5/2022). [caption id="attachment_291018" align="alignleft" width="1280"] Siti Ulyati sedang mengiris daging kambing. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] Baca: Sate Kambing Mbak Ur Kudus, Empuk Dagingnya Bikin Nambah Terus Mbak Ur menyampaikan, selain berjualan di warung, dia juga menerima pesanan sate kambing untuk berbagai acara. Seperti pengajian, arisan, khitanan, halalbihalal, dan lainnya. "Masih sering ada pesanan. Seringnya acara nikahan. Kalau saat ini paling hanya dua ribu sampai tiga ribu pesanan saja dalam satu acara," sambungnya. Pembeli sate di warungnya juga ramai. Setidaknya dalam sehari Mbak Ur mampu menghabiskan lima kilogram daging untuk berbagai menu varian kambing di warungnya. Mbak Ur memang tak hanya menjual sate kambing di warungnya yang berukuran 8x3 meter persegi itu. Namun, dia juga menjual gulai, rica-rica, dan tongseng. "Kalau sate kambingnya saja rata-rata saya menghabiskan 3 kilogram daging per hari," sambungnya. Baca: Hawuk-Hawuk, Penganan Jadul Khas Wates Mejeng di Kudus Festival Jakarta Sate kambing di tempatnya dijual seharga Rp 35 ribu per porsi. Nominal itu sudah termasuk sate sepuluh tusuk, nasi, dan minuman. Selain menjual sate kambing sebagai menu andalan, mbak Ur juga menjual tongseng Rp 35 ribu satu porsi. Jumlah itu juga sudah termasuk nasi dan minuman. Harga yang sama berlaku untuk rica-rica. Yakni seharga Rp 35 ribu sudah termasuk nasi dan minuman. Sedangkan gule saya jual Rp 20 ribu sudah nasi dan minuman. Sementara itu, salah seorang pembeli sate kambing, Sashie Wulandari mengaku sering mampir ke warung milik Mbak Ur itu. "Biasanya rutin makan di sini seminggu dua kali. Dagingnya empuk dan menurut saya rasanya enak," ujarnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar