Ketahui, Begini Cara Mengetahui Penundaan Penerbangan Sebelum Diumumkan

Foto: Ilustrasi (pixabay.com)
MURIANEWS, Kudus– Saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat, terkadang mengalami hal yang menjengkelkan. Salah satunya adalah penundaan penerbangan pesawat yang akan dinaiki.
Kondisi ini tentunya bisa bikin repot. Terutama, bagi mereka yang memiliki keperluan mendadak atau penting di tempat tujuan.
Terkait penundaan penerbangan ini ternyata bisa diketahui sebelum diumumkan pada para penumpang. Dilansir dari Detik.com melalui Travel + Leisure, Kamis (19/5/2022), penundaan penerbangan sebenarnya dapat diprediksi. Hal ini dapat dipelajari dari penundaan sebelumnya sehingga dapat mengurangi efek stres bagi traveler yang tak kunjung naik pesawat.
Baca juga: Bandara YIA Buka Penerbangan ke Singapura, Ini Nama Maskapainya
Salah satu petunjuk paling jelas yang dilontarkan oleh, Patrick Smith, salah satu pilot dari suatu maskapai adalah memeriksa cuaca. “Petunjuk yang paling jelas, tentu saja, adalah memeriksa cuaca,” kata Patrick Smith.
Bandara yang mengalami cuaca buruk, ada kemungkinan besar penerbangan akan ditunda. Tapi terdapat banyak variabel karena beberapa bandara lebih rentan terhadap penundaan daripada yang lain.
“Beberapa inci salju di Denver atau Detroit bukan masalah besar tapi keberadaannya di Washington atau Dallas dan lainnya, dapat menyebabkan masalah,” lanjut Smith.
Operator Amerika harus merinci kenapa penundaan mereka kepada Biro Statistik Transportasi (BTS). BTS merupakan badan yang menerbitkan laporan bulanan informasi tersebut.
Tercatat pada tahun 2021, cuaca menjadi penyebab seperempat keterlambatan di setiap bulan. Lainnya termasuk keterlambatan kedatangan pesawat dikarenakan penundaan sebelumnya yang merupakan penyebab paling umum dari penundaan penerbangan. Selain itu terdapat juga masalah seperti pemeliharaan atau kru, dan lalu lintas yang padat.
“Mengetahui status masuk pesawat adalah petunjuk besar tentang bagaimana status keluarnya mungkin terpengaruh,” jelas Smith.
Smith berujar, beberapa situs web dan aplikasi maskapai memungkinkan traveler untuk melacak keberadaan pesawat yang akan dinaiki. Pada aplikasi Delta, pengguna dapat mengetuk “Where’s My Plante?” untuk melihat status pesawat saat ini pada penerbangan masuknya.
Traveler juga dapat mencoba program pihak ketiga layaknya FlightAware untuk melacak informasi yang sama. Saat penerbangan sebelumnya tertunda, ada kemungkinan besar penerbangan selanjutnya juga akan tertunda.
Terkait penundaan yang ditentukan oleh Sistem Ruang Udara Nasional (NAS), seperti oleh cuaca dan lalu lintas yang tidak ekstrem, detailnya tidak hanya diberikan kepada pilot dan pengontrol lalu lintas udara. Namun traveler yang hendak bepergian juga mendapat pemberitahuan tersebut.
Namun informasi ini agak rumit untuk diuraikan bagi kebanyakan orang. Karena informasi ini berupa campuran huruf dan angka yang tidak masuk akal bagi kalangan masyarakat.
Di saat itu program pelacakan penerbangan masuk. Misalnya aplikasi Flighty yang secara khusus dirancang menarik seluruh data yang tersedia tentang penerbangan, memecahkan kode dan menafsirkannya serta memperingatkan traveler tentang potensi masalah yang mungkin memengaruhi keberangkatan penumpang.
”Apa yang coba dilakukan maskapai adalah menunda penerbangan sesedikit mungkin, selambat mungkin. Dan apa yang kami coba lakukan adalah mengatakan yang sebenarnya sesegera mungkin,” jelas Ryan Jones, pendiri dan CEO Flighty.
Kendati telah dapat mencari informasi secara mandiri, tetap butuh sedikit usaha karena harus memeriksa sejumlah sumber beberapa kali sebelum keberangkatan. Aplikasi Flighty melakukan Flighty secara otomatis proses tersebut bagi penumpang.
Aplikasi itu sendiri memiliki versi gratis dan premium yang dibandrol USD 5,99 per bulan atau USD 49,99 per tahun. Flighty tidak sekadar menginfokan mengenai penundaan, namun juga mengenai detail seperti perubahan gerbang, yang terkadang tidak diumumkan di bandara hingga menit terakhir.
Penulis: Loeby Galih Witantra
Editor: Dani Agus
Sumber: detik.com