Kamis, 28 Maret 2024

Diwarnai ‘Tawuran’ Pemain, Timnas Indonesia U-23 Kalah Menyakitkan!

Murianews
Kamis, 19 Mei 2022 19:34:23
Tawuran antar pemain terjadi diakhir pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23. Indonesia menelan kekalahan.(tangkapan layar)
[caption id="attachment_290684" align="alignleft" width="957"]Timnas Indonesia U-23 Tawuran antar pemain terjadi diakhir pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23. Indonesia menelan kekalahan.(tangkapan layar)[/caption] MURIANEWS, Hanoi- Timnas Indonesia U-23 mengalami nasip ‘sudah jatuh tertimpa tangga’. Selain menelan kekalahan menyakitkan, mereka juga harus menerima tiga kartu merah di pertandingan semifinal SEA Games 2022 (2021). Pada pertandingan Semifinal SEA Games 2022 yang berlangsung di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Thailand U-23. Pertemuan kedua tim harus diselesaikan dengan babak tambahan waktu, setelah dalam waktu normal skor berakhir imbang 0-0. Petaka datang bagi Timnas Indonesia U-23 di babak pertama waktu tambahan. Pada awal pertandingan, disaat konsentrasi bermain mereka belum sepenuhnya terkumpul, sebuah serangan Thailand U-23 berhasil membobol gawang Ernando, hingga skor berubah menjadi 0-1. Weerathep Pomphan melepaskan sebuah tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari pada menit ke-93. Gol tersebut terjadi karena longgarnya pertahanan Indonesia, memasuki awal pertandingan. BACA JUGA: Siapkan Strategi Khusus, Polking Percaya Bisa Libas Timnas Indonesia U-23 Berawal dari pergerakan Benjamin Davies yang tidak mendapatkan pressing sama sekali, pemain ‘asing’ Thailand ini leluasa melepaskan umpan kea rah Weerathep. Pemain belakang Indonesia sempat berusaha memotong, namun gagal. Secara keseluruhan, Timnas Indonesia U-23 bermain tidak konsisten di pertandingan ini. Pada awal babak pertama, mereka terlihat kehilangan kolektifitas bermainya. Namun pelan-pelan menjadi lebih baik. Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim yang bermain. Namun Thailand U-23 harus diakui lebih mampu mengontrol permainan. Mentalitas mereka sedikit lebih baik dibanding para pemain Timnas Indonesia U-23. Timnas Indonesia U-23 sendiri sejak tertinggal gol, akhirnya baru berani bermain lebih lepas. Namun disisi lain Thailand U-23 juga terus mengontrol pertandingan. Beberapa peluang Timnas Indonesia U-23 lepas di beberapa kesempatan. Kejadian yang cukup disesalkan justru terjadi di akhir pertandingan. Diawali tindakan yang mengasari Egy Maulana, pemain Thailand U-23, William Gabriel Widersjoe mendapatkan kartu merah pada menit ke-198. Pemain ‘asing’ Thailand ini, mengulur-ngulur waktu dengan enggan segera keluar dari lapangan. Aksinya ini langsung memancing kemarahan para pemain Indonesia. Pada kejadian berikutnya, pemain Indonesia Firza Andika terpaksa menjatuhkan pemain Thailand. Saat itu, Firza Andika mendapatkan kartu merah. Kemudian dari kejadian ini muncul aksi saling dorong antar pemain, yang kemudian memunculkan ‘tawuran’ antar pemain. Dalam kejadian ini dua pemain Indonesia akhirnya mendapatkan kartu merah. Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto harus keluar lapangan, setelah wasit asal UEA melakukan pembicaraan dengan para asistennya. Kejadian ini jelas semakin membuat para pemain Indonesia terpukul. Kepimpinpan wasit memang terlihat tidak memuaskan bagi kedua kubu. Pelatih Thailand U-23, Mano Polking beberapa kali terlibat adu mulut dengan para wasit. Hal yang sama juga terjadi pada Shin Tae-yong yang melatih Timnas Indonesia U-23. Penilaian bahwa pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23 penuh kontroversi, menyeruak usai pertandingan. Kekalahan ini membuat Indonesia gagal mencapai target mendapatkan medali emas. Mereka masih akan bertanding untuk memperebutkan medali perunggu. Lawan yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia U-23 masih menunggu hasil pertandingan Malaysia U-23 Vs Vietnam U-23. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Dari Berbagai Sumber

Baca Juga

Komentar