MURIANEWS, Pati – Antrean keberangkatan haji di Kabupaten Pati makin panjang. Saat ini saja, ada 40 ribuan calon jemaah haji yang mengantra untuk diberangkatkan ke tanah Suci.
Banyaknya antrean itu, kata Bupati Pati Haryanto, membuat antrean bertambah lama. Haryanto memperkirakan, bila seseorang mendaftar haji tahun ini, maka baru diberangkatkan 40 tahun kemudian.
“Yang antre ada 40 ribuan tetapi ini yang berangkat baru 727. Kalau setahun hanya seribu, 40 tahun baru berangkat. Makanya yang punya putra masih kecil, lahir langsung daftarkan haji, 40 tahun lagi (baru) naik haji. Ini betul. Jadi antrean (di Pati) itu ada 40 ribu jamaah yang belum berangkat,” ujar Haryanto, Rabu (18/5/2022).
Baca: 727 Jemaah Haji Pati Dapat Bimbingan Manasik, Bupati Ingatkan Ini
Menurutnya, masa antrean ini termasuk sebentar dibandingkan negara tetangga, Malaysia. Ia mengatakan antrean jamaah haji di Malaysia mencapai 128 tahun .
“Kalau di luar negeri, Malaysia itu malah 128 tahun. Lahir cenger lansung didaftarkan itu belum tentu langsung bisa beribadah haji,” lanjut Haryanto.
Maka dari itu, ia pun meminta para calon jamaah haji bersyukur. Meskipun antre cukup lama namun tidak selama Malaysia. “Maka dari itu kita patut bersyukur lahir di Indonesia yang antreannya 35 sampai 40 tahun,” jelas Haryanto.
Baca: Alhamdulillah, 727 Jemaah Haji Pati Bakal Diberangkatkan Tahun Ini
Diketahui, jamaah haji asal Kabupaten Pati yang akan berangkat haji pada tahun ini sebanyak 727 jamaah. Jamaah haji ini berusia di bawah 65 tahun. Rencananya mereka diberangkatkan mulai tanggal 3 Juni mendatang.
Jemaah haji yang akan diberangkatan tahun 2022 ini merupakan jemaah terunda di tahun 2020 karena adanya pandemi Covid-19. Sehingga momen ini sudah ditunggu selama bertahun-tahun oleh jemaah.
“Pada akhirnya yang ditunggu-tungu jemaah dari 7 hingga 11 tahun dapat segera terlaksana. Dari jemaah yang tertunda tahun 2020 sekitar seribu orang. Jadi harus bersyukur,” pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
