Jumat, 29 Maret 2024

Puluhan Ternak Terdeteksi PMK, Pemprov Jateng Turunkan Bantuan

Ali Muntoha
Selasa, 17 Mei 2022 20:08:48
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau kelompok ternak di Gunungpati, Kota Semarang. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_290223" align="alignleft" width="1280"] Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau kelompok ternak di Gunungpati, Kota Semarang. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memastikan akan memberikan pendampingan dan bantuan ke daerah-daerah di Jateng yang terdeteksi ada penyebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. Bantuan yang diberikan mulai mulai dari pendampingan pada peternak hingga obat-obatan. Meski demikian, Ganjar meminta untuk warga tak panik. “Semua sekarang kita minta untuk siaga tapi enggak perlu panik, karena ya alhamdulillah masih terkendali tapi kita tidak boleh lengah,” ujar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Selasa (17/5/2022). Hal ini ditegaskan Ganjar Pranowo di sela-sela meninjau kelompok Ternak Muda Mandiri di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Jateng, Ganjar mengatakan saat ini PMK terdeteksi di 13 daerah dengan total 48 ekor hewan ternak yang positif PMK. “Beberapa dokter sudah menyampaikan bahwa itu bisa diobati dan ini ada beberapa vitamin, antibiotik yang nanti disuntikkan ke mereka terus kemudian ada juga yang spray untuk luka biasanya di kukunya,” kata Ganjar. Baca: Temukan Ternak Positif PMK, Semua Pasar Hewan di Banjarnegara Ditutup Selain bantuan peralatan dan obat-obatan kata Ganjar, pihaknya melalui Disnakkeswan juga terus pendampingan pada para peternak. Sebab menurut Ganjar, para peternak saat ini sudah paham penanganan saat hewannya sakit. “Tugas kami mendampingi itu surveilansnya jalan dan kami yang bekerja sama untuk ambil kebijakan dengan pusat riset termasuk kemungkinan vaksinasi. Kalau nanti ada kita siapkan,” kata Ganjar. Baca: Cegah Penyebaran PMK, Kapolda Terbitkan Surat Telegram Ganjar juga mengapresiasi kepala daerah yang mau turun ke lapangan mengecek terkait PMK ini. Di samping itu, tim surveilans dan dokter juga bergerak siaga. “Kemarin teman-teman bupati itu ada yang keliling masuk ke pasar hewan, ngecek itu menurut saya cara yang paling bagus. Sekali lagi surveilansnya mereka sedang berjalan, ini para dokter hewan juga sampai hari ini mereka siaga,” tandasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar