Jumat, 29 Maret 2024

Kapolres Jepara: Tewasnya Warga Muryolobo Murni Pengeroyokan

Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 17 Mei 2022 17:26:00
Kapolres Jepara AKBP Warsono. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_288537" align="alignleft" width="1280"]Kapolres Jepara: Tewasnya Warga Muryolobo Murni Pengeroyokan Kapolres Jepara AKBP Warsono. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Kapolres Jepara, AKBP Warsono menegaskan tewasnya AR (30) warga Muryolobo, Kecamatan Nalumsari bukan karena tawuran antardesa sebagaimana yang beredar. Diketahui, sebelumnya diberitakan kematian warga Muryolobo itu disebut karena bentrokan antara Desa Muryolobo dan Ngetuk (Kecamatan Nalumsari). Bentrokan itu diduga diakibatkan konser dangdut di Desa Ngetuk. Warsono mengatakan, kematian warga Muryolobo itu murni pengeroyokan. Adapun motif dari pengeroyokan itu, pihaknya masih mendalaminya. Baca: Diduga Konflik saat Nonton Dangdut, Warga Muryolobo Jepara Tewas dengan Leher Tersayat “Tewasnya AR (30) bukan merupakan perang atau tawuran antarpemuda. Melainkan, murni pengeroyokan yang motifnya belum diketahui sampai nanti pelaku tertangkap,” tegas Kapolres Jepara AKBP Warsono, Senin (16/5/2022). Menurutnya, warga Jepara sering mengaitkan sebuah peristiwa dengan insiden yang pernah terjadi sebelumnya. Insiden seperti itu selalu dikaitkan dengan ungkapan dendam lama yang terjadi pada hari-hari besar dan paskahiburan orkes atau dangdutan di wilayah itu. “Warga Jepara itu senang dengan situasi damai dan harmonis, bukan konflik,” imbuh Warsono. Informasi yang beredar di masyarakat, insiden berdarah yang menewaskan satu warga pada Minggu (15/5/2022) itu akibat tawuran antarpemuda desa. Padahal, lanjutnya, itu murni pengeroyokan. Karena itulah, tambah Warsono, polisi meningkatkan patroli bersama TNI dan pihak keamanan lainnya. Kegiatan itu disebut sebagai patroli dialogis. “Patroli Dialogis berskala besar di wilayah Kecamatan Nalumsari khususnya di Desa Muryolobo, Bendanpete dan Ngetuk. Hal itu, berguna untuk memberikan edukasi dan informasi yang valid kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang beredar,” jelas Warsono. Saat ini, kasus tewasnya warga Muryolobo itu sedang ditangani Satreskrim Polres Jepara. Kapolres Jepara pun meminta warga Desa Muryolobo bisa menahan diri. “Percayakan penanganan perkara ini kepada kami. Tolong, warga dapat mengendalikan diri. Jangan mudah terprovokasi dan jangan main hakim sendiri karena akibatnya justru dapat merugikan masyarakat,” tandas Warsono.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar