Jumat, 29 Maret 2024

Pria di Kudus Ini Biayai Sekolah SMA Hingga S2 dari Hantaran Pengantin

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 17 Mei 2022 16:54:26
Taufiq menunjukkan produk baki hantaran pengantin yang terdapat di tokonya. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_290166" align="alignleft" width="1280"] Taufiq menunjukkan produk baki hantaran pengantin yang terdapat di tokonya. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Taufiq, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah telah berhasil menyelesaikan studi S2nya. Sejak SMA ia membiayai sekolahnya secara mandiri, dari usaha membuat baki hantaran pengantin. Taufiq saat ini merambah produk kerajinan tangan dari karung goni. Tetapi jauh sebelum itu dia bekerja membuat baki hantaran pengantin. MURIANEWS berkesempatan mendengarkan cerita Taufiq di kediamannya. Lokasinya di RT 04, RW 01, Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Taufiq memulai membuat baki hantaran pengantin pada tahun 1994. Saat itu dia masih duduk di bangku SMA. "Bu lik melihat saya bisa menghias baki hantaran pengantin. Akhirnya kalau ada pesanan, saya diminta membuat. Akhirnya dipercaya bikin baki sampai sekarang ini," katanya, Selasa (17/5/2022). Dia menjelaskan, saat itu dia membeli baki kosongan. Kemudian, baki kosongan itu diisi dengan berbagai produk sesuai dengan pesanan konsumen. "Di zaman itu kan masih sedikit yang bisa buat baki hantaran pengantin. Jadi ya pesanan saya lumayan banyak di zaman segitu," terangnya. Baca: Pria di Kudus Ini Sulap Karung Goni jadi Kerajinan Penghasil Cuan Taufiq menjelaskan, sejak kecil dia memang sudah terbiasa hidup mandiri. Hal itu diajarkan oleh ayah dan ibunya. "Ayah dan ibu juga punya konveksi. Saya terlatih berwirausaha sejak SMA itu ya karena bapak dan ibu saya," ujarnya. Saat itu pesanan baki hantaran pengantin yang dibuatnya belum berasal dari produk karung goni. Baru pada 2017 silam, dia mulai kebanjiran pesanan baki berasal karung goni. Pesanannya mulai banyak. Dalam sebulan dia mampu mengantongi Rp 150 ribu. Nominal tersebut tergolong besar di tahun 1994. "Biaya beli seragam dan buku mulai SMA sampai saya kuliah ya dari bikin pesanan baki hantaran pengantin ini," sambungnya. Baca: Peci Goni Buatan Kudus Laris Manis di Forum G20 Yogyakarta Taufiq merupakan lulusan S1 Universitas Negeri Semarang (Unnes) jurusan Pendidikan Bimbingan Konseling. Studinya berlanjut di kampus yang sama dengan mengambil jurusan S2 Bimbingan Konseling dan lulus pada tahun 2006. "Saya juga sempat mengajar di salah satu kampus swasta di Kudus dan Semarang pada tahun 2009 sampai 2019," terangnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar