Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Ini Kronologi Lahan SDN Dukuhseti 2 Pati Dicaplok Pihak Desa

Ini Kronologi Lahan SDN Dukuhseti 2 Pati Dicaplok Pihak Desa

Lahan SDN Dukuhseti 2, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, dicaplok oleh pihak desa sejak Maret 2022 lalu. (MURIANEWS/Umar Hanafi)

MURIANEWS, Pati – Sebagian lahan SDN Dukuhseti 2, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, dicaplok pihak desa. Pencaplokan lahan bahkan sudah terjadi sejak Maret 2022 lalu.

Kepala SDN Dukuhseti 2 Supriyadi menceritakan, pada Februari 2021, pihak desa sudah meminta sekolah untuk bersiap-siap. Sebab, sebagian lahan SDN Dukuhseti 2 akan diminta desa.

Luas yang diminta saat itu, sekitar 3 meter sampai 5 meter persegi. Lahan itu rencananya digunakan untuk tempat parkir kantor desa.

Baca: Sebagian Lahan SD Dukuhseti 2 Pati Dicaplok Desa

Saat itu, Supriyadi meminta desa untuk membuat surat permohonan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati terkait permintaan lahan disertai ukuran yang diinginkan.

“Terus kalau dinas memberi. Saya tidak bisa melarang karena saya hanya pelaksana tugas di sini,” ujar Supriyadi, Selasa (17/5/2022).

Pihak desa pun memproses itu ke Disdikbud Kabupaten Pati. Sudah dua kali mereka ke Disdikbud Kabupaten Pati. Namun belum mendapat hasil.

“Terus pihak Camat Dukuhseti diminta Bupati untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Supriyadi.

Baca: Lahan Bersengketa, KBM di SDN Dukuhseti 2 Pati Dihentikan Sementara

Kemudian, Pemerintah Kecamatan Dukuhseti pun menggelar rapat. Dalam rapat itu dihadiri kepala desa, komite sekolah, sekolah, dan pihak terkait.

Dari hasil pertemuan itu diputuskan desa diberikan lahan dari SD dengan catatan desa bersedia mengganti atau memindahkan lahan yang terdampak.

“Dengan catatan secara lisan desa bersedia mengganti lahan. Dalam berita acara tidak tercantum tetapi dari notulen saya tertulis,” ungkap Supriyadi.

Namun, hingga saat ini, pihak desa belum memberikan lahan pengganti. Padahal, mereka sudah memulai pembangunan sejak Maret 2022. Saat ini, pembangunan parkir dihentikan sementara.

“Maka saya kasih palang jangan dipakai dulu sebelum ada penyelesaian. Karena ada janji dari pihak desa mau mengganti aset. Ada bak lompat jauh. Karena ada pondasi itu kegiatan lompat jauh tidak bisa dilakukan,” tandas dia.

 

Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.