Jumat, 29 Maret 2024

Imbas PMK, Pasar Hewan Ie Bintah Aceh Ditutup

Murianews
Jumat, 13 Mei 2022 10:05:00
Pekerja memeriksa sapi di kandang. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_169659" align="alignleft" width="880"]Imbas PMK, Pasar Hewan Ie Bintah Aceh Ditutup Pekerja memeriksa sapi di kandang. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Aceh- Semakin banyaknya hewan yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pasar hewan Ie Bintah, di Desa Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh pun ditutup. Hal ini untuk mengantisipasi semakin meluasnya persebaran penyakit tersebut. Penutupan pasar hewan itu selama penetapan status wabah yang didasarkan pada Keputusan Menteri Pertanian Nomor 404/KPTS/PK.300/M/05/2022 tentang Penetapan Daerah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Aceh Tamiang tertanggal 9 Mei 2022. Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan, saat ini status aceh untuk PMK sudah menjadi wabah. Sehingga petut untuk diterapkan protokokl kesehatan hewan agar tidak menular kepada hewan yang lain. Baca: Bupati Pastikan Kudus Siap Tangkal Virus PMK "Seiring status Aceh Tamiang sebagai daerah wabah PMK, maka diterapkan protokol kesehatan hewan seperti penghentian sementara lalu lintas pemasukan dan pengeluaran atau jual-beli hewan ternak serta pemberian vaksin pada hewan," sebut Mursil, dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/5/2022). Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Aceh Rahmadi menyebutkan dari jumlah hewan ternak yang terinfeksi PMK, ada 11 ekor sapi yang dilaporkan mati. "Dari sisi presentase terbilang sedikit. Tapi karena daya tularnya tinggi, kita mesti cepat tanggulangi secara terpadu," terang Rahmadi. Baca: 381 Ekor Sapi di Garut Terjangkit PMK, Pemkab Ajukan Sebagai Wabah Sedangkan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Taimang Safuan meminta peternak untuk segera melaporkan pada petugas jika melihat gejala sapi atau kambing yang sakit. Sehingga bisa segera diambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium, memastikan apakah hewan ternak itu dalam kondisi baik atau sudah terinfeksi PMK. "Saya mengimbau peternak menjaga sanitasi kandang, mengupayakan kecukupan gizi dan nutrisi guna menjaga kesehatan ternak sapi," sebutnya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar