Ini Tanda Bekas Jahitan Operasi Caesar Mau Sembuh atau Malah Bermasalah
Murianews
Kamis, 12 Mei 2022 19:59:16
[caption id="attachment_289319" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Operasi Caesar (sesar) adalah tindakan medis yang dilakukan terhadap ibu yang tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal. Operasi Caesar dilakukan dengan menyayat bagian perut hingga ke arah rahim ibu guna mengeluarkan bayi dari dalam kandungan.
Setelah proses persalinan selesai, luka bekas sayatan tersebut akan ditutup dengan cara dijahit. Agar luka bekas jahitan ini bisa cepat sembuh maka perlu dilakukan perawatan yang benar.
Untuk itu, penting diperhatikan tanda-tanda saat bekas jahitan caesar telah sembuh sepenuhnya. Selain itu, waspadai juga ciri luka yang kemungkinan mengalami infeksi.
Baca juga: Ini Daftar Buah yang Baik Dikonsumsi buat Ibu Hamil dan Calon Bayi
Nah, seperti apa ciri yang membedakan antara luka bekas jahitan operasi caesar yang akan sembuh dengan yang mengalami infeksi? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari laman Hello Sehat, Kamis (17/5/2022).
Normalnya, pada beberapa bulan pertama setelah melahirkan, termasuk masa nifas, tidak ada perubahan warna pada penyembuhan luka bekas operasi caesar. Jika ada perubahan warna, ini bisa menunjukkan adanya peradangan pada luka.
Selanjutnya, warna luka bekas jahitan operasi caesar akan tampak lebih pucat dengan garis tipis. Beberapa wanita mungkin mempunyai bekas jahitan sesar yang lebih lebar dan tebal dengan kulit yang tampak timbul.
Di awal saat baru melahirkan melalui operasi caesar, adanya bekas jahitan ini mungkin akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Rasa tidak nyaman ini bisa karena sakit atau mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Namun, biasanya bekas luka jahitan operasi caesar semakin lama akan semakin kering dan sembuh bila dirawat dengan baik. Sayangnya, tidak semua luka bekas jahitan sesar pada ibu yang baru melahirkan bisa sembuh dengan sempurna.
Terkadang, perawatan setelah melahirkan yang tidak dilakukan dengan benar dapat membuat bekas jahitan caesar bermasalah.
Berikut tanda yang harus Anda kenali saat luka bekas jahitan operasi caesar sudah mau sembuh dan bermasalah.
Tanda luka bekas jahitan operasi caesar akan sembuh
Anda tidak perlu khawatir jika bekas jahitan caesar setelah melahirkan tampak bengkak, timbul, hingga berwarna lebih gelap dari kulit di sekitarnya.
Dokter biasanya akan meminta Anda untuk terus merawat luka bekas jahitan caesar dengan baik. Hal ini meliputi selalu menjaga kebersihan dan tidak membiarkan bekas jahitan caesar lembap.
Pada awalnya, bekas jahitan caesar biasanya memiliki panjang sekitar 10-15 sentimeter (cm) dengan lebar 0,3 cm. Namun, lama-kelamaan bekas jahitan caesar ini akan menyusut pascaoperasi caesar.
Mungkin Anda bertanya-tanya mengenai berapa lama luka operasi caesar dapat sembuh setelah persalinan. Kurun waktu berapa lama luka operasi caesar sembuh bagi setiap ibu melahirkan bisa berbeda-beda.
Umumnya, bekas luka caesar dapat pulih dalam waktu enam minggu pasca persalinan. Warna luka bekas jahitan operasi caesar juga lama-kelamaan akan menyatu seperti warna kulit Anda.
Ini merupakan tanda luka bekas jahitan caesar (sesar) sudah sembuh.
Selama proses penyembuhan ini, Anda mungkin akan merasakan gatal. Hal ini sangat normal terjadi. Rasa gatal muncul karena saraf di daerah bekas luka jahitan sesar mengalami proses penyatuan.
Sebaiknya jangan menggaruk luka saat gatal karena justru dapat membuatnya semakin buruk. Untuk menenangkan kulit yang gatal, Anda bisa oleskan salep atau krim anti-infeksi di sekitar bekas luka sesar. Anda juga bisa mengoleskan losion pada area kulit yang gatal.
Tanda luka bekas jahitan operasi caesar terkena infeksi
Jika tidak dirawat dengan baik, luka bekas jahitan operasi caesar dapat bermasalah.Masalah pada bekas luka jahitan caesar, seperti infeksi, dapat terjadi segera setelah Anda melahirkan atau selama masa pemulihan.Itulah mengapa perlu dilakukan perawatan luka (caesar) yang tepat.
Infeksi pada bekas jahitan akan berisiko lebih kecil untuk terjadi jika Anda merawat bekas luka operasi caesar dengan benar. Sebaliknya, jika luka jahitan sesar ini tidak dirawat, masalah infeksi mungkin saja terjadi. Infeksi pada luka bekas jahitan operasi caesar bisa terjadi karena adanya pertumbuhan bakteri di bekas luka tersebut.
Hal ini lebih sering terjadi pada wanita yang berisiko tinggi, seperti menderita obesitas, diabetes, penyakit autoimun, atau komplikasi kehamilan (seperti tekanan darah tinggi).
Jika Anda mengalami tanda-tanda di bawah ini, sebaiknya segera periksakan luka bekas luka jahitan caesar ke dokter agar segera mendapat penanganan lebih lanjut.
- Nyeri, bengkak, atau kemerahan di tempat luka.
- Luka mengeluarkan nanah.
- Perut terasa sakit.
- Demam lebih dari 38 derajat Celsius.
- Masalah saat buang air kecil, seperti nyeri, sensasi terbakar, atau bahkan tidak dapat buang air kecil.
- Keputihan dengan bau tidak sedap,
- Perdarahan berlebihan dari vagina Anda, setidaknya dalam waktu satu jam setelah melahirkan (perdarahan postpartum).
- Terdapat gumpalan darah dari vagina, tetapi bukan lokia.
- Sakit atau bengkak pada kaki.