Jumat, 29 Maret 2024

PMI Kudus Kekurangan Stok Darah

Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 12 Mei 2022 09:10:20
Ilustrasi: Kantong darah. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_214238" align="alignleft" width="1280"] PMI Kudus menggunakan bus untuk kegiatan donor darah. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus kekurangan stok darah pascalebaran. Padahal, permintaan darah setiap harinya terus ada. Humas unit donor darah PMI Kabupaten Kudus, Praptiningsih mengatakan, stok darah yang tersedia saat ini sangat minim. Pada Kamis (12/5/2022) hari ini, stok darah golongan A ada 17 kantong. Sementara itu, stok golongan darah B ada 30 kantong. Stok paling sedikit per hari ini ada pada golongan darah AB dengan jumlah 13 kantong. Lalu, stok golongan darah O ada 29 kantong. "Jumlah segitu sedikit sekali. Setiap dapat pendonor, langsung habis lagi," katanya, Kamis (12/5/2022). Praptiningsih menyampaikan, kondisi stok darah yang menipis seperti ini selalu terjadi setiap tahunnya pascalebaran. Dia mengatakan hal seperti ini juga dialami kantor PMI di beberapa daerah. "Tidak hanya Kudus. PMI Semarang dan daerah lain juga stoknya tipis setelah puasa," sambungnya. Baca: Penonton KKN di Desa Penari Membeludak, Bioskop Kudus Batasi Pembelian Tiket Dalam sehari, menurut Praptiningsih permintaan darah rata-rata ada 60 kantong. Sementara jumlah pendonor dalam sehari rata-rata hanya 20 kantong. "Untuk mengantisipasi akhirnya kami menggunakan donor pengganti," sambungnya. Permintaan darah tersebut berasal dari RS Mardirahayu, RSUD Loekmono Hadi, RSI Sunan Kudus, RS Kumala Siwi, RS Aisyiyah, dan RSU Nurussyifa. Selain itu ada juga permintaan dari rumah sakit di luar Kota Kretek. "Kami terus berupaya mencari. Untuk hari ini, Jumat, Sabtu dan Minggu kami akan menggelar donor darah sore hari di kawasan Alun-Alun Simpang Tujuh," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar