Jumat, 29 Maret 2024

Lebaran Usai, Momentum Kebangkitan UMKM Harus Dijaga

Ali Muntoha
Rabu, 11 Mei 2022 16:04:38
Salah satu pelaku UMKM Pati membuat parsel Lebaran. (MURIANEWS/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_287398" align="alignleft" width="800"] Salah satu pelaku UMKM Pati membuat parsel Lebaran. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mulai bangkit sejak Ramadan dan Lebaran setelah terdampak pandemi Covid-19. Momentum kebangkitan itu diminta terus dijaga, agar terus tumbuh pascalebaran. Para pemangku kepentingan diminta terus membuka peluang dan meningkatkan keterampilan para pelaku UMKM. "Geliat pertumbuhan sektor UMKM saat Ramadan dan Lebaran harus terus dijaga dengan konsisten dengan membuka berbagai peluang dan keterampilan para pelaku UMKM," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5/2022). Kementerian Koperasi dan UKM mencatat hingga Februari 2022 sudah 17,25 juta pelaku UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital. Pada 2024 ditargetkan 30 juta UMKM bisa terhubung ke dalam ekosistem digital. Terhubungnya para pelaku UMKM dalam ekosistem digital, menurut Lestari, merupakan peluang yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengakselerasi sektor usaha yang merupakan salah satu penopang perekonomian nasional itu. Baca: Transaksi Pasar Digital BUMN ke UMKM Tembus 20 Triliun Ia menilai, saat ini banyak terbuka peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor UMKM-nya, karena terdapat sejumlah faktor pendukung. Antara lain, populasi generasi muda mencapai 64 persen dari total penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut, berdasarkan catatan Kemenkop UMKM, 73 persen anak muda Indonesia berminat wirausaha. ”Selain itu, berdasarkan data Google, Temasek, Bain & Company nilai ekonomi digital dunia diperkirakan akan mencapai US$146 miliar atau Rp 2.100 triliun di 2025,” ujar Rerie, sapaan akrab Lestari. Kombinasi antara minat anak muda pada wirausaha dan peluang ribuan triliun rupiah pada ekonomi digital, menurut Rerie, harus benar-benar bisa disinkronkan lewat berbagai upaya. Agar sektor UMKM nasional terus tumbuh pascalebaran tahun ini. ”Upaya meningkatkan literasi digital dan perbankan bagi para pelaku UMKM harus konsisten dan masif dilakukan agar para pelaku UMKM di tanah air bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada,” terangnya. Baca: Bantu Permodalan, Pemerintah Siapkan KUR Rp 283 Trilun untuk UMKM Apalagi, pemerintah telah menetapkan sektor UMKM menjadi salah satu bantalan untuk pemulihan ekonomi nasional 2022. Sehingga, pemanfaatan setiap peluang untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM tahun ini menjadi sangat penting.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar