Jumat, 29 Maret 2024

Ramai-Ramai Unsubscribe Youtube Deddy Corbuzier Usai Undang Pasangan Gay

Murianews
Selasa, 10 Mei 2022 07:43:25
podcase Corbuzier yang datangkan pasangan gay (tangkapan layar)
[caption id="attachment_288685" align="alignleft" width="880"]Ramai-Ramai Unsubcribe Youtube Deddy Corbuzier Usai undang Pasangan Gay podcase Corbuzier yang datangkan pasangan gay (tangkapan layar)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Kanal Youtube Deddy Corbuzier tiba-tiba ramai dikomentari warganet usai mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Fred untuk Podcase. Bahkan kecaman dan hujatan pun terus berdatangan. Tidak sedikit pula para pengukut atau subscribe Yotube Deddy Corbuzier yang kemudian turut melakukan aksi undubcribe. Aksi ini juga ramai di media sosial Twitter. Bahkan tagar #UnsubscribePodcaseCorbuzier pun menempati urutan teratas dengan 21,6 twees. Deddy mengundang keduanya beberapa hari lalu dengan judul 'Tutorial Jadi G4y di Indo!! Pindah ke Jerman Ragil dan Fred'. Baca: Air Mata Deddy Corbuzier Meleleh Mendengar Indro Warkop Cerita Begini Konten ini kemudian menuai protes dari warganet yang tidak setuju dengan tema podcast tersebut. Kebanyakan dari mereka menilai konten podcast itu sebagai tema yang tak pantas ditayangkan di Indonesia yang memiliki norma-norma agama dan sosial yang kental dengan norma ketimuran. "Homo seksual, lesbian, bukanlah suatu takdir bagi seseorang, melainkan hanyalah penyakit yang harus diobati. Hilangkan sifat gampang kagum terhadap sesuatu yg merusak," tulis seorang warganet. Baca: Harta Melimpah Deddy Corbuzier, Sri Mulyani: Harusnya Bayar Pajak 35 Persen "Dari awal emang ga pernah subscribe sih, and i'm proud of it ," timpal yang lainnya. "Walaupun ga mendukung lgbt, tapi opini dari mereka ini yang bisa meracuni orang lain untuk berfikir bahwa lgbt menjadi hal yang biasa saja," kicau seorang warganet mengomentari video youtube yang diunggah Deddy Corbuzier. Melihat Deddy Corbuzier yang sudah terang-terangan membahas gay, Felix Siauw merasa juga perlu memberi peringatan secara terbuka. "Di zaman kemaksiatan dianggap wajar, dianggap open minded, dianggap toleran, dianggap modern, harus ada yang tetap berpijak pada prinsip yang benar dan baik," tulis Felix Siauw pada Minggu (8/5/2022).   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar