Kamis, 28 Maret 2024

Pemerintah Pastikan BPJS Tanggung Biaya Perawatan Penderita Hepatitis

Murianews
Senin, 9 Mei 2022 12:39:22
Ilustrasi
[caption id="attachment_59641" align="alignleft" width="880"]Pemerintah Pastikan BPJS Tanggung Biaya Perawatan Penderita Hepatitis Ilustrasi[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Pemerintah memastikan bahwa biaya perawatan penyakit hepatitis ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Kepastian itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. "Dalam situasi normal seperti saat ini, pasien dengan gejala klinis ichterus dan hepatitis bisa ditanggung BPJS Kesehatan," kata Muhadjir, dikutip dari detik.com, Senin (9/5/2022). Pihaknya pun meminta kepada masyarakat, terutama orang tua yang mengidap gejala hepatitis untuk segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Apabila tidak memungkinkan, maka yang bersangkutan akan langsung dirujuk ke fasilitas rumah sakit tipe A. Baca: Bocah 7 Tahun di Tulungagung Meninggal, Diduga Karena Hepatitis Akut `Misterius` "Apabila terjadi eskalasi situasi, kemudian dinyatakan sebagai kondisi tertentu, kejadian luar biasa atau wabah atau darurat bencana non alam, maka biaya perawatannya bisa di-'cover' oleh pemerintah," katanya. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memasukkan penyakit hepatitis akut misterius dalam Disease Outbreak News (DONs) yang oleh Kementerian Kesehatan RI disebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit ini sudah menginfeksi lebih dari 200 anak dan menyebar di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Melihat hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan pihaknya tengah melakukan investigasi terkait kasus hepatitis misterius tersebut. Ia meminta agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati. Baca: Ada Hepatitis Misterius Serang Anak-anak, IDI Kudus: Jangan Panik "Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tingdakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, dan menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," jelas dr Nadia.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar