Hujan Angin Terjang Sragen, Tiga Rumah Porak-poranda

MURIANEWS, Sragen — Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen Minggu (8/5/2022) membuat tiga rumah warga porak poranda. Selain itu, satu kendang kambing roboh dalam kejadian tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, Senin (9/5/2022) mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski begitu, kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Baca: Hujan Angin, Tembok SMP 2 Kejo Karanganyar Ambruk
Ia pun menyebutkan, tiga rumah yang porak poranda tersebut juga sempat tertimpa pohon ambruk. Total ada lima pohon tumbang akibat bencana alam tersebut.
”Selain itu, ada satu kandang kambing berukuran 4 meter x 6 meter yang ambruk di Dukuh Ngijo RT 3,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Senin (9/5/2022).
Agus menjelaskan, berdasarkan laporan yang masuk, kejadian tersebut terjadi pukul 14.40 WIB. Meski begitu laporan yang masuk ke BPBD sekitar pukul 16.25 WIB.
”Setelah menerima laporan, kami langsung menerjunkan tim. Dari situ, semua korban bencana berhasil tertangani pada pukul 18.15 WIB,” ujarnya.
Baca: Hujan Angin, Atap GOR Jebol, Atlet Gulat Jepara Kesulitan Berlatih
Dia mengatakan pohon dengan diameter 50 cm di Dukuh Karaban RT 12 tumbang melintang di jalan. Dampak angin kencang itu membuat listrik di desa itu padam. Kurangnya penerangan dan padatnya arus lalu lintas sempat menjadi kendala petugas dan sukarelawan melakukan evakuasi.
“Evakuasi melibatkan 25 personel dari unsur BPBD, TNI, Polri, SAR Himalawu, sukarelawan Santana, dan perangkat desa setempat,” terangnya.
Sekretaris Kecamatan Mondokan, Endriyastono, membenarkan terjadinya bencana angin kencang di wilayahnya kemarin sekitar pukul 15.15 WIB. Musibah itu mengakibatkan banyak pohon tumbang. Ada pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik PLN sehingga mengakibatkan listrik padam.
”Sampai Minggu malam ada satu rumah kosong yang ambruk tetapi tidak ada korban jiwa. Tim BPBD meninggalkam lokasi sampai pukul 19.30 WIB,” imbuhnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com