Jumat, 29 Maret 2024

Soal Kisruh Anggaran Persiku, Bupati Kudus Minta Semua Pihak Duduk Bersama

Anggara Jiwandhana
Jumat, 29 April 2022 10:37:08
Audiensi Bupati Kudus HM Hartopo bersama KONI dan Askab PSSI Kudus, Kamis malam (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_287715" align="alignleft" width="1280"]Persiku Audiensi Bupati Kudus HM Hartopo bersama KONI dan Askab PSSI Kudus, Kamis malam (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo meminta semua pihak yang terkait dalam polemic anggaran Persiku bisa duduk bersama. KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta duduk bersama dengan Askab PSSI Kudus dan eks manajemen Persiku. Hal tersebut perlu dilakukan agar kisruh anggaran Persiku yang sudah berlarut ini bisa segera teratasi dan bisa segera ditemui jalan keluarnya. Baru-baru ini, Eks Manajemen Persiku Kudus tahun kompetisi 2021, menagih janji Pemkab Kudus untuk mengganti biaya operasional Persiku selama mengarungi Liga 3 Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Selama kompetisi berlangsung, pihak manajemen disebutkan telah ‘menalangi’ biaya operasional tim Persiku lebih dahulu. Sedangkan nominal yang sudah dikeluarkan dan kini ditagihkan kepada pemerintah daerah jumlahnya sebesar Rp1,4 miliar. BACA JUGA: Eks Manajemen Persiku Tagih Uang Semiliar Lebih ke Pemkab, Untuk Ganti Biaya Operasional “Sudahlah itu duduk bersama saja, jadi KONI, Askab, dan eks manajemen nanti duduk (berbicara-red), jadi satu permasalahannya apa biar jelas,” kata Hartopo, Jumat (29/4/2022). Hartopo pun mengakui ada sedikit kesalahpahaman dalam internal KONI, Askab, maupun manajemen. Oleh karena itu mereka diminta segera duduk bersama agar permasalahan bisa segera terselasikan. “Selama ini mereka jalan sendiri-sendiri, ini tidak boleh, harus konsolidasi sesegera mungkin,” pungkasnya. Eks Manajer Persiku Kudus periode 2021, Ferdaus Ardyansyah sebelumnya mengaku telah memberikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) selama kompetisi berlangsung ke Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus, akhir tahun kemarin. Namun hingga kini, belum ada kejelasan kapan kucuran dana pengganti itu masuk ke rekening Persiku Kudus. Bahkan, Ardy mengaku masih harus nombok lagi karena rekening Persiku yang selama ini diserahkan padanya hanya berisi uang Rp350 ribu saja. Selanjutnya dirinya menyatakan telah menambahi saldo di rekening itu agar rekening tetap aktif. “Rekening Persiku awalnya Rp350 ribu, malah saya tambahi Rp1 juta biar rekeningnya aktif. Dan sampai sekarang belum menerima transferan darimana-mana,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar