Jumat, 29 Maret 2024

Muncul Anggapan PDSI Tandingan IDI, Jajang Buka Suara

Murianews
Kamis, 28 April 2022 11:35:28
ketua Umum PDSI Jajang Edy Prayitno (tempo.co)
[caption id="attachment_287547" align="alignleft" width="880"]ketua Umum PDSI Jajang Edy Prayitno (tempo.co) ketua Umum PDSI Jajang Edy Prayitno (tempo.co)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Setelah adanya deklarasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) sebagai tandingan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jajang Edy Prayitno selaku dedengkot PDSI pun buka suara. Dia membantah adanya anggapan tersebut. IDI adalah satu-satunya organisasi profesi dokter yang bersifat nasional dan independen seperti yang termaktub dalam Undang-Undang Praktik Kedokteran Nomor 29 tahun 2004. "Kami enggak merasa bersaing (dengan IDI)," ujar Jajang, dikutip dari Tempo.co, Kamis (28/4/2022). Jajag kemudian membeberkan latang belakang terbentuknya PDSI tersebut. Dia mengaku yang melatari terbentuknya PDSI adalah akibat situasi yang membuat gaduh insan kesehatan akhir-akhir ini. Salah satunya kasus pemberhentian Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI. Baca: Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia Resmi Dibentuk  "Kami membentuk PDSI sesuai amanah Pasal 28 UUD 45 tentang kebebasan berserikat dan berkumpul, akibat situasi akhir-akhir ini yang membuat gaduh insan kesehatan. Iya (salah satunya kegaduhan Terawan Vs IDI)," tuturnya. Eks Staf Khusus Terawan ini menyebut, guna menjawab keresahan itu, PDSI datang dengan membawa visi menjadi pelopor reformasi kedokteran Indonesia. Baca: Ternyata Ini Alasan Kemenkumham Terbitkan SK PDSI  PDSI juga mengusung tiga misi, yakni; mengayomi dokter dengan bersinergi bersama rakyat dan pemerintah dengan membentuk organisasi yang profesional; meningkatkan taraf kesehatan rakyat Indonesia dan kesejahteraan anggota; dan mendorong inovasi anak bangsa di bidang kesehatan berwawasan Indonesia untuk dunia.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Tempo.co

Baca Juga

Komentar