Jumat, 29 Maret 2024

Ulil Absar Abdalla: Imam Ghazali Kiblatnya Tasawuf Warga NU

Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 28 April 2022 06:49:12
Ulil Absar Abdalla dalam Darusan Umum Pengajian Pitulasan Menara Kudus, Rabu (27/4/2022) malam. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_287503" align="alignleft" width="1280"] Ulil Absar Abdalla dalam Darusan Umum Pengajian Pitulasan Menara Kudus, Rabu (27/4/2022) malam. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan (Lakpesdam) PBNU KH Ulil Absar Abdalla menyebut jika Imam Ghazali adalah salah satu kiblat tasawuf warga Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini menurut dia juga ditegaskan dalam AD/ART NU. Ini dikatakannya dalam Darusan Umum Pengajian Pitulasan Menara Kudus, Rabu (27/4/2022) malam. Menurut dia, dalam AD/ART panutan tasawuf ada dua tokoh. "Pertama Al-Junaid bin Muhammad Al-Baghdadi dan yang kedua Imam Al-Ghazali," kata Menantu Gus Mus ini. Disebutkannya jika sosok Imam Al-Ghazali memiliki peran luar biasa dalam dunia Islam. Utamanya Islam Suni. "Beliau juga menulis kitab yang bernama Ihya Ulumuddin atau Al-Ihya. Kitab ini begitu populer di kalangan santri," sambungnya. Kitab Ihya Ulumuddin ini mengajarkan tentang prinsip menyucikan jiwa. Kitab ini juga membahas beragam penyakit hati. Baca: Gus Baha: Pencuri Sekalipun Diberi Harapan Dihapus Dosanya Sosok Imam Al-Ghazali tidak hanya ahli tasawuf saja. Melainkan menguasi beberapa ilmu lain. "Imam Al-Ghazali menguasi beberapa ilmu. Ada ilmu tafsir, hadis, fikih, dan nahwu sorof juga dikuasai beliau. Termasuk ilmu nonagama atau ilmu umum," terangnya. Menurutnya, kelebihan itulah yang menjadikan Imam Gazali sebagai sosok yang ahli di bidang ilmu lain. Seperti ilmu teologi dan filsafat. "Ilmu lain seperti filsafat beliau itu juga paham," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar