MURIANEWS, Grobogan – Kantor BPBD Grobogan mengalami “kebakaran”, Selasa (26/4/2022). Ada asap membumbung tinggi dan sekitar seratus orang dievakuasi dari kantor pusat penanganan bencana di Grobogan itu.
Mereka yang dievakuasi itu merupakan peserta Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana di lantai dua Kantor BPBD Grobogan. Beberapa peserta tampak kehabisan napas hingga ditandu oleh petugas.
Sementara itu, petugas lain sedang memadamkan api. Mereka menyemprotkan air ke api yang melalap kantor BPBD. Dua mobil kebakaran serta sebuah mobil ambulance juga tampak datang.
Baca: Bencana Banjir dan Kekeringan Ancam Grobogan, Ini Solusi yang Ditawarkan Bappeda
Semua kejadian tersebut merupakan bagian dari simulasi penanganan bencana dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang diperingati tiap 26 April.
Tidak hanya Kantor BPBD Grobogan, sejumlah OPD di Kabupaten Grobogan juga memperingati hari tersebut dengan melakukan simulasi terjadinya bencana.
“Diharapkan, dengan peringatan ini masyarakat semakin sadar akan terjadinya bencana serta selalu siaga terhadap segala kemungkinan bencana,” tutur Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Nani Rachmaniarti.
Dalam sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana di lantai 2 BPBD Grobogan, turut hadir akademisi, awak media, serta relawan. Sinergi dari berbagai pihak diharapkan dapan meminimalisir resiko bencana yang terjadi.
Sementara itu, di halaman Setda Grobogan, usai membuka acara Pasar Murah, Bupati Sri Sumarni diikuti forkompimda serta Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih memukul kentongan bersama-sama tepat pukul 10.00 WIB.
Hal itu dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa siaga setiap kemungkinan bencana di semua kondisi.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
