Kamis, 28 Maret 2024

Politik Perempuan Dalam Ruang Publik Jelang Pilpres 2024

Murianews
Sabtu, 23 April 2022 13:17:00
Puan maharani saat berkunjung ke PWNU Jatim (kompas.com)
[caption id="attachment_275480" align="alignleft" width="880"] Puan maharani saat berkunjung ke PWNU Jatim (kompas.com)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Keterwakilan 30 persen perempuan dalam kontestasi politik nasional maupun daerah, menjadi modal penting untuk menakar ruang publik. Apalagi, saat ini dalam kursi Pimpinan Legislatif sudah diisi oleh sosok perempuan. Kemudian, munculnya sejumlah hasil survei yang menautkan nama Puan Maharani sebagai sosok keterwakilan perempuan, juga patut dipertimbangkan. Mengingat, keterwakilan perempuan menjadi ujung tombak untuk meningkatkan peranan penting perubahN nasional. Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan Jakarta Emrus Sihombing mengatakan, sudah saatnya Indonesia memberi ruang yang luas untuk perempuan menjadi pemimpin. Ia menolak adanya konstruksi di ruang publik bahwa perempuan tidak bisa menjadi pemimpin. Dalam hal ini, dirinya mencontohkan sosok Puan Maharani. “Puan memimpin dengan keibuan. Puan bisa merangkul berbagai kepentingan di Republik ini. Bangsa ini sudah waktunya memberi kesempatan luas kepada perempuan untuk memimpin,” kata Emrus, Sabtu (23/4/2024) Emrus mencatat rekam jejak Puan yang telah berhasil menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Saat itu, Puan menjadi Menteri Koordinator termuda sepanjang sejarah Kabinet Pemerintahan RI. Selain itu, Puan saat ini mengemban amanah sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI. “Puan Maharani tokoh Kartini kita yang pas menjadi capres dan pas jadi presiden. Orang yang meragukan kemampuan Puan Maharani itu berarti dia tidak kenal dengan ibunya, tidak kenal perempuan. Kalau ada yang menolak kepemimpinan perempuan, itu artinya dia tidak kenal dan tidak tahu kehebatan perempuan,” tutur Emrus. Emrus optimis sosok Puan yang memiliki keteguhan hati dan mengayomi dalam kepemimpinannya mampu membawa Indonesia lebih baik. “Ketika dia memimpin saya sangat optimis bangsa ini bisa berjalan lebih baik dan pembangunan bisa lebih akseleratif lagi dari pemimpin-pemimpin sebelumnya,” tutup Emrus.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar