Jumat, 29 Maret 2024

Bantu Permodalan, Pemerintah Siapkan KUR Rp 283 Trilun untuk UMKM

Murianews
Jumat, 22 April 2022 10:35:09
Pasar UMKM di Balai Desa Janggalan Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_237359" align="alignleft" width="880"]Bantu Permodalan, Pemerintah Siapkan KUR Rp 283 Trilun untuk UMKM Pasar UMKM di Balai Desa Janggalan Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Pemerintah tahun ini menyediakan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp283 triliun yang dikhususkan untuk Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).  Tentunyua dengan harapan agar UMKM di Indonesia semakin berkembang dan maju. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, skema KUR permodalan ini memang dikhususkan bagi pelaku UMKM untuk mendongkrak usaha mereka. Terlebih, selama pandemi covid-19 ini, banyak usaha mereka yang terpaksa harus gulung tikar. “Dengan adanya akses permudalan dengan bunga ringan ini, tentunya bisa dimanfaatkan bagi pelaku UMKM untuk membantu membangkitkan kembali geliat UMKM. Mereka bisa lebih berkembang lagi,” katanya, dikutip dari antaranews.com, Jumat (22/4/2022). Dalam hal ini,  Airlangga juga melakukan kunjungan ke Garut melihat langsung proses pengolahan kulit terbesar di Garut, selanjutnya mengunjungi pelaku UMKM produk berbasis kulit. Ia berharap pemerintah daerah dapat terus mendorong UMKM di Garut untuk bisa mengakses KUR sebagai solusi bantuan permodalan dengan bunga rendah. Baca: Jamkrindo Sosialisasikan Program KUR ke UMKM di Kudus Airlangga dalam kunjungannya menyalurkan KUR BNI kepada UMKM perajin kulit di Garut untuk mendorong usahanya lebih maju dan terus berkembang sehingga perekonomian Indonesia bangkit. "Masyarakat di Garut menerima manfaat program pemerintah antara lain kredit usaha rakyat dan kami pun mengunjungi beberapa stan pada beberapa usaha UMKM yang secara simbolis mendapat pinjaman KUR sebesar Rp500 juta," terangnya. Ia berharap UMKM yang mendapat bantuan permodalan dari perbankan bisa menjadi besar usahanya seperti yang dilakukan PT GMP anak perusahaan PT Widodo Makmur Perkasa di sektor pengolahan kulit. Baca: UMKM di Kudus Bakal Dikucur Bantuan Rp 1 Miliar Menurut dia perusahaan pengolahan kulit itu telah berhasil mengembangkan usahanya sehingga mampu bersaing di pasar dalam negeri maupun luar negeri. "Ini adalah perusahaan yang telah melantai di bursa dan kami ucapkan selamat pada seluruh UMKM dan berharap bisa mengikuti jalan atau pioner PT Widodo Makmur Perkasa di sektor kulit, dan sektor peternakan sapi serta peternakan ayam," katanya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Antaranews.com

Baca Juga

Komentar