Jumat, 29 Maret 2024

Petugas Temukan “Pistol” saat Razia Lapas Purwodadi

Saiful Anwar
Jumat, 22 April 2022 10:07:14
Petugas gabungan melakukan razia di kamar warga binaan Lapas Kelas IIB Purwodadi, Kamis (21/4/2022) malam. (MURIANEWS/Saiful Anwar)
[caption id="attachment_286264" align="alignleft" width="1920"]Razia Malam-Malam, Petugas Gabungan Temukan “Pistol” di Lapas Purwodadi Petugas gabungan melakukan razia di kamar warga binaan Lapas Kelas IIB Purwodadi, Kamis (21/4/2022) malam. (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Petugas gabungan dari Lapas Kelas IIB Purwodadi, TNI dan Polri menemukan pistol mainan dari kayu saat melakukan razia di kamar warga binaan, Kamis (21/4/2022) malam. Selain pistol mainan, petugas juga mendapati korek api, amplas, cukur jenggot, lem, sendok, gelas kaca, radio transistor, hingga pistol kayu mainan. Kepala Lapas Kelas IIB Purwodadi Soebiyakto mengungkapkan, pistol yang ditemukan dalam razia itu yakni pistol dari kayu yang sebenarnya akan dibuat menjadi korek api. Namun, pistol kayu itu belum benar-benar jadi, sehingga belum bisa untuk menyulut api. Baca: Ini Cara Lapas Purwodadi Grobogan Agar Handicraft Karya Warga Binaan Laku Keras “Pistol ini dari kayu. Sebenarnya tujuannya untuk dibuat korek api. Tapi ini belum bisa digunakan karena belum jadi,” kata dia. Benda-benda yang ditemukan itu dianggap dapat membahayakan warga binaan. Meski, ada pula yang sebenarnya boleh digunakan. “Sendok ini kan besi, bisa ditajamkan. Bisa untuk melukai. Gelas kalau dipecahkan juga begitu. Kalau lem itu bahayanya bisa dibuat mabuk. Sebenarnya ini digunakan untuk membuat kerajinan tangan pada siang hari, tapi harusnya tidak dibawa ke dalam (kamar),” paparnya. Dalam razia ini, seluruh blok dari A, B, C, D dan F diperiksa, dengan total sekitar 50 kamar. Termasuk kamar yang dihuni warga binaan atau tahanan perempuan. Total penghuni Lapas hingga tadi malam yakni 240 orang. “Yang perempuan juga kami periksa. Untuk memastikan mereka tidak membawa barang-barang yang membahayakan,” tambahnya. Dalam razia itu sendiri, pihaknya ingin memastikan tidak adanya HP dan narkoba. Setelah dirazia, memang tidak terdapat warga binaan maupun tahanan yang membawa dua benda yang menjadi sasaran utama tersebut. “Yang tidak kita inginkan itu kan adanya narkoba dan HP. Kami pastikan tidak ada warga binaan maupun tahanan membawa dua benda tersebut,” tutupnya. Lebih lanjut, Soebiyakto menyatakan akan selalu meningkatkan kewaspadaan, sehingga barang-barang serupa tidak ada lagi di dalam kamar tahanan Lapas Kelas IIB Purwodadi. Kemudian, sinergi dengan TNI-Polri, diharapkan bisa terus dipupuk untuk menciptakan Lapas yang kondusif dan aman. Adapun seluruh benda yang didapat dalam razia tersebut akan dimusnahkan.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar