Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Tak Kuat Nanjak, Pikap Berisi 15 Orang dan Terjun ke Parit, 1 Meninggal

Mobil pikap terjun ke parit usai tak kuat nanjak di Pekalongan. (Detik.com)

MURIANEWS, Pekalongan – Sebuah mobil pikap bernopol G 8663 VM yang mengangkut 15 orang terjun dan terguling ke parit Desa Sukoharjo, Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Akibatnya, satu penumpang meninggal dunia.

Aniyah (30) saksi sekaligus korban selamat mengatakan, kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi. Saat itu, pikap yang dikendarai Slamet (37) warga Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang sedang membawa 15 orang menuju Pasar Sigugur.

“Rencana mau ke Pasar Sigugur (Pasar Bulanan). Tapi sampai tanjakan, mobil tidak kuat, langsung turun dan masuk ke sawah,” kata Aniyah seperti dilansir detikJateng, Kamis (21/04/2022).

Aniyah menyebut, usai tak kuat menanjak, mobil tiba-tiba mundur dan hilang kendali hingga masuk ke parit sedalam tiga meter. Sontak penumpang yang ada langsung dibuat panik. Apalagi, pikap tersebut tidak hanya memuat orang, namun juga barang-barang yang akan dijual ke pasar seperti beras hingga bakso.

Akibat kejadian tersebut, Riyah (40) nyawanya tidak tertolong. Di tengah kepanikan, sejumlah warga sempat melihat pengemudi pikap, Slamet, menggendong korban ke klinik.

“Satu orang meninggal. Untuk penumpang, yang berhasil kami data ada 15 orang, di samping itu ada barang bawaan yang hendak dijual. Beras, kopi dan hasil bumi lainnya,” kata Kapolsek Kandangserang, Iptu Turkhan, kepada detikJateng.

Turkhan menerangkan, dari belasan penumpang tersebut, satu orang dinyatakan tewas dan satu orang mengalami luka cukup serius. Sementara sisanya mengalami luka ringan.

“Ada 1 orang (korban meninggal) masih kita identifikasi bersama Satlantas dan yang lainnya tidak ada yang fatal. Hanya 1 orang yg dirawat intensif di Sangkal Putung atas nama Ibu Iftiyah,” sambungnya.

Saat ini, korban tewas telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Sementara di lokasi kejadian, kendaraan pikup juga sudah dievakuasi warga. Tim Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Pekalongan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kanit Gakum, Satlantas Polres Pekalongan, Iptu Maman S, mengatakan hasil dari olah TKP, disimpulkan kecelakaan dipicu pengemudi yang lalai karena kurang menguasai kendaraannya di tikungan dan tanjakan.

“Hasil olah TKP, pengemudi kurang menguasai kendaraannya, di jalan menanjak dan menikung. Kondisi jalan juga rusak,” jelasnya.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.