Kamis, 28 Maret 2024

Pasar Murah Jepara Diserbu Warga

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 21 April 2022 13:43:43
Ratusan warga berdesakan saat membeli sembako di Pasar Murah Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_286077" align="alignleft" width="1920"]Pasar Murah Jepara Diserbu Warga Ratusan warga berdesakan saat membeli sembako di Pasar Murah Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Pasar Murah Jepara digelar pemerintah setempat di Shopping Center Jepara (SCJ). Ribuan warga pun menyerbu karena harga kebutuhan pokok yang dijual lebih murah. Sejak pukul 07.00 WIB, warga sudah mulai mengantre. Padahal, pembukaan pasar murah yang hanya digelar sehari itu baru dilakulan pada pukul 09.00 WIB. Ada 12 stand dari berbagai instansi yang berjualan di pasar murah itu. Rata-rata, mereka menjual dengan sistem paket berisi sembako yakni, beras, minyak goreng, tepung, gula pasir dan telur ayam. Baca: Puluhan Pelajar Jepara Belajar Membatik di Tempat RA Kartini Mengajar Huriati, warga Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Jepara, rela mengantre satu jam lebih. Bahkan, dia pun tak peduli berdesak-desakan dengan ribuan warga lainnya. “Harganya lebih murah dibandingkan di pasar. Lumayan lah, buat ngirit jelang lebaran,” kata Huriah, usai mengantre sembako, Kamis (21/4/2022). Dirinya mengaku membeli sembako itu untuk kebutuhan pribadi. Dibanding harga di pasar, harga-harga sembako di pasar murah itu Rp 4 ribu lebih murah. Meskipun menggunakan kupon, pembeli tidak dibatasi hanya membeli di satu stand. Saking ramainya pembeli, ribuan paket sembako ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari dua jam. Bupati Jepara Dian Kristiandi, menyatakan pasar murah tersebut diadakan dalam upaya meringankan beban masyarakat. Mengingat, jelang lebaran seperti ini, kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Di sisi lain, harga-harga kebutuhan pokok juga tak bisa stabil. “Harga sembako yang dijual di pasar murah ini lebih murah dibanding pasar lain. Sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat,” jelas Andi.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar