Jumat, 29 Maret 2024

Kakek 60 Tahun di Sragen Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar

Murianews
Kamis, 21 April 2022 10:59:29
Sejumlah petugas kepolisian dan TNI berada di rumah Sutiman, 60, warga Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar yang ditemukan meninggal di rumahnya pada Rabu (20/4/2022) malam. (Istimewa/Humas Polres Karanganyar)
[caption id="attachment_286049" align="alignleft" width="725"] Sejumlah petugas kepolisian dan TNI berada di rumah Sutiman, 60, warga Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar yang ditemukan meninggal di rumahnya pada Rabu (20/4/2022) malam. (Istimewa/Humas Polres Karanganyar)[/caption] MURIANEWS, Karanganyar — Seorang kakek bernama Sutiman (60) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar dengan kondisi tertelungkup, Rabu (20/4/2022) malam. Saat ditemukan jenazah korban sudah menimbulkan bau tak sedap. Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko, mengatakan penemuan mayat berawal dari laporan masyarakat yang curiga. Warga setempat tidak melihat korban dalam waktu lama. Kali terakhir korban terlihat oleh warga pada Minggu (17/4/2022). Selain itu, rumah korban dalam kondisi tertutup rapat. “Biasanya korban ini beraktivitas. Tapi sejak Minggu rumahnya tertutup dan tidak pernah terlihat,” ungkapnya seperti dikutip Solopos.com, Kamis (21/4/2022). Lantaran curiga, warga kemudian mencoba melihat ke dalam rumah korban. Kecurigaan warga semakin bertambah setelah mencium bau menyengat dari dalam rumah korban. Beberapa warga mencoba melihat ke dalam rumah melalui kaca jendela. Dari situlah terlihat jenazah korban dalam keadaan tertelungkup di dalam kamar. Warga memberitahukan kepada adik korban yang rumahnya tak jauh dari lokasi. Setelah sampai di lokasi, adik korban membuka pintu dan melihat Sutiman dalam kedaaan meninggal dunia. “Saat ditemukan sudah mengeluarkan bau menyengat. Barulah dilaporkan ke Polsek Gondangrejo,” tuturnya. Aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia karena sakit menahun. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit epilepsi. Korban sudah meninggal dunia tiga hari lalu,” katanya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar