Jumat, 29 Maret 2024

2 Truk Terjebak Banjir Lahar Hujan Kali Woro Klaten, Sopir Selamat

Murianews
Selasa, 19 April 2022 16:54:34
Tangkapan lavar video truk terjebak banjir lahar hujan di alur Kali Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (19/4/2022) siang. (Solopos.com/Istimewa)
[caption id="attachment_285711" align="alignleft" width="880"] Tangkapan lavar video truk terjebak banjir lahar hujan di alur Kali Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (19/4/2022) siang. (Solopos.com/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Klaten — Dua buah truk terjebak aliran banjir lahar hujan pada alur Kali Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (19/4/2022) siang. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir truk berhasil keluar sebelum truk yang dikemudikan terseret arus. Salah satu warga Dukuh Bono, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Tuhono (37) mengatakan, sebelumnya banyak penambang pasir manual di alur Kali Woro terutama di sekitar Cekdam 1 di Dukuh Karangbutan antara Desa Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang. ”Saat kejadian kondisi alur sungai lagi ramai-ramainya penambang pasir manual. Tetapi dari pantauan Merapi ada yang memberi tahu kalau ada indikasi aliran (banjir lahar hujan). Kemudian semua yang beraktivitas naik (keluar) dari alur sungai,” kata Tuhono saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (19/4/2022). Namun, ada dua truk yang terjebak aliran banjir lahar hujan dan nyaris terkubur material Merapi. Lokasi truk itu berada di atas Cekdam 1 Karangbutan. Truk tersebut terjebak aliran banjir lahar hujan lantaran jalan yang dilintasi ambles hingga truk tak bisa keluar dari alur sungai. Sopir kedua truk dipastikan selamat. “Pengemudi bisa menyelamatkan diri. Itu kan truk terjebak karena jalannya ambles. Truk membawa muatan pasir. Semua truk berasal dari Kemalang,” kata Tuhono. Terkait panjang aliran banjir lahar hujan di Kali Woro, Tuhono menjelaskan dari informasi yang dia terima aliran banjir lahar hujan mencapai Cekdam 4 di Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang. Salah satu sukarelawan asal Desa Sidorejo, Sarjino, mengatakan aliran banjir lahar hujan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Banjir lahar hujan terjadi antara 30-60 menit. Sarjino memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, ada dua truk yang terjebak aliran yang membawa material Gunung Merapi itu. “Tiba-tiba alirannya besar. Untuk pengemudinya bisa menyelamatkan diri,” kata dia. Sarjino mengatakan hingga Selasa sekitar pukul 15.00 WIB, truk masih terjebak material yang dibawa banjir lahar hujan. Warga dibantu para sukarelawan masih melakukan proses evakuasi truk.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar