Jumat, 29 Maret 2024

Ganjar Temukan Ini Saat Sidak ke Pasar Gubug Grobogan

Saiful Anwar
Senin, 18 April 2022 18:48:56
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambangi Pasar Gubug, Grobogan, Jateng dan menyapa sejumlah pedagang, Senin (18/4/2022). (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_285473" align="alignleft" width="1280"]Ganjar Temukan Ini Saat Sidak ke Pasar Gubug Grobogan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambangi Pasar Gubug, Grobogan, Jateng dan menyapa sejumlah pedagang, Senin (18/4/2022). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih menemukan minyak goreng curah yang dijual dengan harga sekitar Rp 18 ribu - Rp 20 ribu. Padahal, dari pengakuan distributor, migor dijual dengan harga rerata Rp 13 ribu – Rp 15 ribuan. Itu ditemukan Ganjar saat sidak ke Pasar Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (18/4/2022). Ketika masuk dan berkeliling di dalam pasar, Ganjar selalu mendengar curhatan emak-emak bahwa harga minyak mahal. “Mahal, Pak. Masih Rp 19 ribu - Rp 20 ribuan. Pripun niki pak ben didunke regane (Bagaimana ini, Pak, biar diturunkan harganya),” ujar salah seorang emak yang ditemui Ganjar membawa jerigen minyak berukuran kecil. Baca: Polda Usut Temuan Minyak Goreng Kemasan Tanpa Izin di Banjarnegara Sembari bertanya harga minyak, Ganjar juga menanyai para pedagang sembako dan pakaian di Pasar Gubug. Sejumlah pedagang sembako mengaku beberapa bahan pokok stabil di harga tinggi. Bergeser 100 meter dari Pasar Gubug, Ganjar mampir ke kios distributor minyak goreng curah yang tampak sedang menerima pasokan dari truk tangki. Setelah berbincang dengan Ganjar, distributor bernama Handoyo mengaku menjual dengan harga sekitar Rp 15 ribu per kilogram. “Penjualannya bagus. Jadi per kilo Rp 15.400 untuk eceran, kalau bakul (penjual) Rp 15.100, kalau literan Rp 13 ribuan. Kalau kita model distribusinya sampai tingkat di sini bagus seperti itu, sebenarnya teori berikutnya di masyarakat akan bisa lebih rendah,” kata Ganjar. Menurut Ganjar, problem masih banyaknya masyarakat yang membeli minyak goreng ecer seharga Rp 20 ribu ada pada tengkulak. Sebab, dari agen, harganya ada di kisaran Rp 15 ribu per kilogram. “Dadi (Jadi) yang kulakan di sini sampai ke konsumen. Mudah-mudahan tidak terlalu banyak (selisih harganya, red). Maka kalau tadi kita lihat di tingkat konsumen masih Rp 20 ribu, Rp 18 ribu, kayaknya masih ketinggian. Jadi ada problem di sana,” ucapnya.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar