Kamis, 28 Maret 2024

Ambil Air Sumur, Kades di Grobogan Ini Malah Temukan Mayat

Saiful Anwar
Senin, 18 April 2022 15:59:58
Aparat beserta warga di sumur tempat jasad nenek ditemukan, di Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (18/4/2022). (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_285414" align="alignleft" width="1280"]Ambil Air Sumur, Kades di Grobogan Ini Malah Temukan Mayat Aparat beserta warga di sumur tempat jasad nenek ditemukan, di Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (18/4/2022). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Kepala Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Sareh dibuat kaget bukan main. Ia menemukan warganya berada di dalam sumur saat akan mengambil air di sana. Peristiwa yang mungkin tak bisa dilupakan itu terjadi, Senin (18/4/2022) sekitar pukul 10.45 WIB. Saat itu, Sareh hendak mengambil air untuk memberi minum kuda miliknya. Sumur itu milik tetangganya, Aris. Ada pun korban diketahui, Birah (63), warga yang tinggal di Dusun Tumpuk, RT 1 RW 6 desa setempat. Baca: Terdakwa Pembunuhan dan Pembuang Mayat di Hutan Geyer Grobogan Divonis 12 Tahun Bui Saat ditemukan, korban kondisinya tertelungkup di dalam sumur milik Aris. Melihat itu, Sareh langsung memanggil warga lainnya untuk mengangkat jasad Nenek Birah. Korban lalu dibawa ke rumah korban. Saat dicek, korban sudah meninggal dunia. Kejadian itu kemudian dilaporkan Polsek Wirosari. Menurut keterangan polisi, korban diduga bunuh diri karena depresi akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Kapolsek Wirosari AKP Wibowo mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan Tim Inafis Polres Grobogan dan Puskesmas Wirosari I diketahui korban sudah meninggal dunia sekitar empat hingga lima jam sebelum ditemukan. “Ada luka robek pada kepala korban, yang diduga akibat terkena dinding sumur pada saat korban menceburkan diri ke sumur. Luka korban panjangnya 5 cm dan lebar 1 cm. Pada mulut korban ada busa dan giginya dalam keadaan menggigit,” terangnya. Pada tubuh korban tidak ditemukan luka-luka. Berdasarkan keterangan keluarga korban dan tetangga, korban dalam empat tahun belakangan menderita penyakit kanker serviks. Korban sudah berobat ke banyak tempat namun penyakitnya itu tak kunjung sembuh. “Korban sering teriak-teriak kesakitan karena menahan sakitnya itu. Diduga, dari situlah korban depresi dan kemudian mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke sumur,” tambah Kapolsek.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar