Kamis, 28 Maret 2024

Pemerintah Diminta Tekan Potensi Risiko Mudik Lebaran

Ali Muntoha
Senin, 18 April 2022 15:03:23
Petugas melakukan pengecekan terhadap pengendara mobil yang hendak masuk ke Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_217037" align="alignnone" width="1280"] Petugas melakukan pengecekan terhadap pemudik yang hendak masuk ke Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]   MURIANEWS, Kudus – Pemerintah diminta untuk melakukan antisipasi dengan serius berbagai risiko yang akan muncul dari arus mudik Lebaran 2022 ini. Itu dilakukan, agar aktivitas mudik Lebaran tahun ini mampu mendorong roda perekonomian nasional. "Pilihan dari setiap kebijakan pasti ada risikonya, tinggal bagaimana kita mampu mengantisipasi setiap risiko yang muncul seperti pada kebijakan mempersilakan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4/2022). Menurut Lestari, sejumlah risiko seperti masih ada 15 persen kelompok masyarakat yang masih rawan terpapar Covid-19, karena beberapa hal. Seperti komorbid, belum divaksin, balita dan anak-anak, sehingga belum memiliki imunitas yang memadai. Baca: Boyolali Segera Keluarkan SE Pelarangan Mobil Dinas untuk Mudik Selain itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, lonjakan keberangkatan pemudik juga berisiko menciptakan kemacetan di beberapa jalur mudik yang bisa berakibat fatal. Antisipasi dalam bentuk terus mengupayakan peningkatan imunitas masyarakat lewat pengaplikasian vaksin booster dan pengaturan yang cermat arus mudik, tambah Rerie, harus terus ditajamkan lewat sejumlah simulasi dan skenario operasi di lapangan. “Pergerakan sekitar 85 juta pemudik tahun ini secara hampir bersamaan, membutuhkan pengelolaan yang mumpuni dari semua sisi untuk menghindari terjadinya korban jiwa,” terangnya. Baca: Ini Tips Mudik Lebaran ke Kampung Halaman saat Masih Berpuasa Rerie sangat berharap, semua pihak bisa ikut ambil bagian dalam mengupayakan suksesnya mudik Lebaran tahun ini. “Karena, mudik Lebaran tahun ini tidak sekadar memenuhi rasa rindu masyarakat akan kampung halaman mereka. Lebih dari itu, ujar Rerie, mudik tahun ini merupakan bagian dari upaya pemulihan perekonomian nasional,” pungkasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar