Kamis, 28 Maret 2024

Wanita yang Diduga Dibakar Suaminya di Kudus Meninggal di Rumah Sakit

Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 16 April 2022 22:36:47
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembakaran anak dan istri di Kabupaten Kudus. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_285170" align="alignleft" width="1280"] Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembakaran anak dan istri di Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Seorang wanita berinisial SL (20) warga Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diduga dibakar hidup-hidup oleh suaminya AS (32). Korban sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia Sabtu (16/4/2022) malam. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Kudus akibat luka bakar yang parah. Korban dibakar bersama bayinya yang baru berumur 1,5 tahun. Kapolsek Gebog AKP Abdul Fatah membenarkan hal tersebut. "Istri yang dirawat di rumah sakit meninggal dunia malam ini, sekitar pukul 21.30 WIB," kata Kapolsek melalui pesan singkat. Senada, Babinsa Desa Klumpit Serma M Arif Humaidullah juga membenarkan bahwa korban SL meninggal dunia malam ini. "Benar meninggal dunia malam ini, saya dapat informasi meninggal," ucapnya. Baca: Pria di Kudus Diduga Bakar Hidup-Hidup Istri dan Bayinya Sebelumnya sang bayi yang berumur 1,5 bulan lebih dulu meninggal saat dilarikan ke rumah sakit. Jenazah bayi tersebut hari ini langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. "Bayinya sudah dimakamkan tadi sore pukul 16.00 WIB, malam ini ibunya yang meninggal," imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, AS (32) diduga membakar istri dan bayinya, Sabtu (16/4/2022) pagi. Usai membakar keduanya, pelaku juga membakar dirinya sendiri, namun masih selamat. Baca: Bayi yang Diduga Dibakar Ayahnya di Kudus Meninggal Dunia Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi dengan luka bakar yang serius. Pelaku pun kini menjalani perawatan intensif di RSUD Loekmono Hadi Kudus.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar